[ OUTLAWS - 16 ]

184 26 0
                                    

Saat ini mendung melanda kota metropolitan, awan hitam sudah berkumpul, tinggal menunggu jatuhnya air dari gumpalan awan hitam itu.

"Untung udah sampai sekolahan" ujar Xynerva sambil berlari menuju koridor

"Pagi cantik" sapa seorang siswa kepada Xynerva

Xynerva membalas sapaan siswa itu dengan senyum tipis, "Kelas mana cantik ?" tanya siswa itu lagi

"Sebelas IPA dua" jawab Xynerva masih dengan berjalan menuju kearah kelasnya berada

"Oh sama dong, sama-sama kelas sebelah" ujar siswa itu sambil berjalan mengikuti Xynerva

"Oh iya nama gua Jovan, kalau ga sibuk, lu mau kan nemenin gua nonton ?" ujar siswa itu lagi

Xynerva memberhentikan langkahnya, lalu menatap kearah Jovan. Hey ? apa maksud Jovan ? dia berniat mengajaknya berkencan ?

"Hey, gimana ? maukan ?" tanya Jovan lagi, Xynerva reflek menggaruk belakang kepalanya yang tak gatal, jika ia menerima tawaran ini mungkin menyenangkan, bukan ? lagipula tidak mungkin mengancam identitasnya ?

Jovan terkekeh melihat Xynerva yang sepertinya bingung harus menjawab pertanyaannya konyolnya. Bukankah konyol ? baru saja bertemu sudah berani mengajak kencan ? cih, dasar pria !

"Gak usah terlalu dipikir, cuma pertanyaan mudah ? iya, atau tidak ?" ujar Jovan

"Eh, anu, iya. Nanti kalau ada waktu gua kabari" balas Xynerva

"Boleh minta nomor WhatsApp lu ?" tanya Jovan sambil menyodorkan ponselnya ke Xynerva

Xynerva dengan sigap menerima ponsel Jovan dan mengetikkan dua belas digit angka, "Nih, udah" ujar Xynerva sambil kembali menyodorkan ponsel milik Jovan

"Oke, makasih cantik ! nanti gua chat" ujar Jovan sambil mengacak rambut Xynerva dengan gemas

Xynerva diam mencerna perlakuan Jovan kepadanya, apa maksud Jovan ?

"Kelas gua ada di IPS 3, kalau lu kangen bisa kesana" ujar Jovan sambil berlari meninggalkan Xynerva sendiri

Xynerva menyerngitkan dahinya, "Aneh" ujar Xynerva sambil melanjutkan jalannya

"Serasa beban gua dapat misi kaya gini," gumam Xynerva

BUGH..

"Aww, apa lagi ini astaga, masih pagi cobaannya gini amat" gumam Xynerva lagi sambil memegangi kepalanya, lantaran ia menabrak sesuatu

"Sia--" ucapan Xynerva tertahan kala ia melihat siapa yang di tabraknya, "Ma-maaf, kak. Aku gak sengaja" ujar Xynerva gugup

"Lain kali liat jalan," ujar Valter dengan nada rendah

Yap ! Xynerva menabrak Valter. Xynerva meringis mendengar ucapan Valter, dirinya masih tetap hidupkan hari ini ?

"Maaf kak, aku ga sengaja" ucap Xynerva sambil menundukkan kepalanya.

Valter meraih dagu Xynerva, lalu mengarahkannya untuk menatap kearahnya, Valter tersenyum simpul saat melihat ekspresi ketakutan Xynerva, Xynerva menutup rapat matanya, tak berani menatap kembali Valter

Hey ! siapa yang mau di situasi seperti ini ? berada dalam jarak dekat dengan pembunuh berdarah dingin, shit !

"Welcome to my world" bisik Valter, lalu berjalan pergi meninggalkan Xynerva yang mematung

Ini sudah kedua kalinya Valter mengucapkan pernyataan seperti itu ! apa maksud dari perkataan Valter ? apakah memang Valter tahu bahwa Xynerva bagian dari anggota FBI ?

OUTLAWSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang