[ OUTLAWS - 17 ]

173 23 0
                                    

Saat ini kantin SMA Galaksi sangat padat, bel istirahat telah berbunyi sekitar 5 menit yang lalu.

"Pesen makanan kek, laper gua" ujar Agam kepada teman-temannya

Saat ini inti OUTLAWS tengah berada di kantin untuk mengisi perut mereka yang kosong, "Lu sana ! mager gua" ucap Aiden yang tengah asik memainkan game di ponselnya.

"Rel, pesen makan sana ! laper gua," ucap Agam lagi kepada Farell yang tengah asik memakan kacang

Farel berdecak sebal, "Ribet lu," ujar Farel langsung menatap sekeliling kantin, tiba-tiba Farel memberhentikan dua gadis cantik yang berlalu tepat di samping kursinya.

"Eh, ada bidadari," timpal Dhanu langsung meletakkan ponselnya, berniat ingin menggoda gadis cantik itu

Valter berdecih melihat interaksi para sahabatnya, memang tidak ada yang benar !

"Eh, i-iya kak kenapa ya ?" ujar salah satu gadis itu dengan gugup

Farell yang melihat gadis itu gugup terkekeh kecil, Farel langsung berdiri dari duduknya dan menghadap kearah dua gadis cantik itu, "Kita boleh minta tolong ga ?" tanya Farell dengan suara rendah

Inti OUTLAWS diam, menyaksikan apa yang akan terjadi selanjutnya ? dasar buaya !

"Tolong pesenin kita makanan, nasi kuning tujuh, minumnya es teh aja, tujuh juga sama air mineralnya dua." ucap Farell yang membuat para sahabatnya menganga melihat tingkahnya

Dua gadis itu menatap satu sama lain, tak minat dengan ucapan Farell. Hey ? memangnya siapa yang ingin mengantre ? terlebih tujuh makanan ! shit, yang benar saja ?

Lagi pula, apa untungnya untuk kedua gadis itu ?

Farell yang melihat dua gadis itu saling menatap langsung merangkul keduanya yang membuat gadis itu kaget, banyak pasang mata yang melihat kearah Farell saat ini, karena merangkul dua gadis sekaligus.

"Imbalannya, gua kasih nomor WhatsApp gua sama Instagram kalian gua follow ? gimana ? tapi kalau gak mau ya udah si" ujar Farell langsung melepaskan tangannya dari bahu gadis itu

"Eh-eh, mau kok kak, mau ! iya kan Win ?" ujar gadis itu kepada temannya yang di balas anggukan mantap, "Iya kak, kita mau kok ! nasi kuning tujuh, es teh tujuh sama air mineral dua kan ? wait ! lima menit !" ujar gadis itu girang lalu pergi menuju stand penjual nasi kuning

"Asu ! Licik juga lu" ujar Dhanu sambil terkekeh saat melihat dua gadis itu tengah mengantre untuk mendapatkan makanan mereka

"Tu cewek aja si yang goblok ! masa mau sihh ?" ucap Agam sambil menatap Farell dari atas sampai bawah, "Di lihat-lihat juga gak ada ganteng-gantengnya si kutil" timpalnya lagi

Farell membolakan matanya kaget ! shit, apa Agam bilang ? Farell kesal saat mendengar tuturan Agam,

"Bacot lu Gam, kalah ganteng ya sama gua ?" tutur Farell kesal sambil kembali ke tempat duduknya

Huft.....

Rafael menghela nafas berat dengan memasang muka sedih, Darren yang melihat mimik wajah Rafael sedih langsung menatap Rafael seolah bertanya, 'ada apa ?'

Valter juga ikut memandang Rafael dengan intens, apakah dia memiliki masalah besar ?

Farell menatap teman-temannya yang juga tengah menatapnya, "Kenapa lu ? hutang lu belum lu bayar ?" tanya Agam asal

"Bukan" jawabnya lesu

"Terus kenapa bangsat ? ditolak cinta lu ?" tanya Dhanu ikut menimpali

OUTLAWSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang