Part 1

8.7K 516 21
                                    

Jaemin bersenandung kecil dan berjalan dengan tenang dikoridor sekolahnya dengan sekotak bekal ditangannya.

Melihat-lihat aktivitas siswa lainnya dikoridor pagi ini.

Jaemin tersenyum lebar saat melihat seseorang yang dia cari sedang duduk sendirian dikursi yang ada ditaman sekolah mereka.

"Pagiii..." sapa Jaemin lalu duduk disebelah orang itu.

"Kenapa kesini?" Pertanyaan dengan nada datar itu membuat senyum Jaemin makin lebar.

"Aku cuma mau kasih ini aja kok" ucap Jaemin sambil menyodorkan kotak bekal yang dia bawa tadi.

Orang itu menoleh dan menatap datar padanya, Jaemin hanya menyunggingkan senyum manis andalannya saja.

Orang itu terlihat mendengus lalu mengambil kotak bekal yang dibawa oleh Jaemin, lalu dia berdiri untuk berlalu kekelasnya.

Senyum Jaemin semakin lebar saat melihat bekal yang dengan susah payah dia buat diterima oleh orang yang dia sukai selama ini.

"Makan yang banyak yaa, aku buatnya dengan cinta loh" ucap Jaemin yang dihiraukan saja oleh orang itu yang berjalan meninggalkan Jaemin.

Tapi ketika melihat kotak bekalnya dilempar begitu saja kedalam bak sampah, senyum Jaemin seketika luntur.

Jaemin menatap punggung cowok yang sudah dia sukai selama 5 tahun itu, Jaemin lalu tersenyum kecil.

"Tidak papa, mungkin lain kali" ucap Jaemin

"Injun...." bisik Jaemin, lalu dia berdiri dan berjalan santai ke kelasnya.

Jaemin bisa lihat jika anak-anak dikelasnya ini semuanya sedang sibuk dengan kegiatan masing-masing.

'Syukurlah' batin Jaemin lalu dia menidurkan kepalanya diatas meja sambil menatap keluar jendela.

Ditelinganya terpasang headset yang memutarkan lagu kesukaannya selama 5 tahun ini.

Jaemin tersenyum saat melihat daun-daun yang mulai berguguran karena memang sudah ingin masuk musim dingin.

Karena bosan dan mendengar jika kelas pertama hari ini kosong dikarenakan semua guru mereka sedang rapat maka dengan semangat Jaemin bangkit dari kursinya dengan semangat.

Dia lalu keluar dari kelasnya dan masih dengan bersenandung santai Jaemin berjalan kepinggir lapangan basket.

Jaemin memilih untuk duduk dibawah salah satu pohon yang memang sengaja ditanam dipinggir lapangan.

Tempatnya sangat strategis maka Jaemin mengeluarkan handphonenya untuk melakukan ritual rutinnya.

Jaemin menatap dengan penuh kagum seorang cowok yang sedang main basket bersama teman-temannya ditengah lapangan sana.

Maka tanpa menunggu lama lagi Jaemin membuka kameranya dan memotret cowok itu, lalu dia tersenyum saat melihat hasil jepretannya.

Saat sedang melihat-lihat foto yang dia ambil itu Jaemin sedikit tersentak saat handphonenya direbut begitu saja.

Orang yang mengambil handphone Jaemin itu tersenyum remeh lalu menghapus semua foto yang Jaemin ambil.

"Apa yang kamu lakukan?" Tanya Jaemin datar.

"Aku sudah pernah bilang tentang jangan pernah mengambil foto kekasihku sembarangan bukan?!" Orang tersebut bicara santai namun tatapannya tajam pada Jaemin.

"Itu hakku, kamu tidak bisa melarangnya" ucap Jaemin.

Orang itu lalu tertawa dan tatapannya begitu mengejek dan prihatin pada Jaemin.

Please [RenMinHyuckNo]Where stories live. Discover now