Part 2

4.8K 395 44
                                    

Jaemin menopang dagunya sambil menatap papanya itu yang dari tadi terus bercerita dan bertanya terkait dengan orang yang tidak dia sukai.

"Kalian akrab kan disekolah?" Satu pertanyaan lagi dilontarkan oleh papanya itu membuat Jaemin mendengus.

"Tidak sama sekali" jawab Jaemin santai.

"Kenapa begitu?" Tanya papanya dengan wajah bingung.

"Simple, aku tidak suka dia dan dia tidak suka aku" ucap Jaemin.

Mendengar jawaban dari Jaemin membuat papanya itu menghela napas.

"Sayang jangan begitu" ucap papanya sambil memegang tangan Jaemin.

"Papa sedih jika kalian terus begini" sambung papanya.

"Bicaralah padanya jika papa memang ingin menasehati" ucap Jaemin.

"Kamu harus berusaha mendekatinya yaa, belajarlah saling menerima satu sama lain" ucap papanya dengan lembut.

Jaemin hanya mendengarkan saja lalu dia menatap keluar jendela yang ada di cafe tempat mereka sekarang berada.

"Kurasa papa sedang sibuk?" Ucap Jaemin.

"Yah begitulah.." ucap papanya.

"Baiklah kalau begitu papa akan kembali ke kantor lagi, jaga kesehatanmu ya, kapan-kapan kita bertemu lagi" ucap papanya yang hanya Jaemin angguki.

Setelah papanya pergi Jaemin mendengus.

"Selalu saja begitu" sebal Jaemin, lalu dia memilih untuk pulang saja.

Berjalan ditrotoar dengan terik matahari yang bisa saja membakarmu, benar-benar memuakan bagi Jaemin.

"Kenapa pemerintah tidak menanam pohon sih dipinggir trotoar begini, kan panas jadinya kalau jalan siang-siang gini...!" Gerutuan tidak hentinya keluar dari mulut Jaemin.

Jaemin lalu berlari kecil ketika dia sudah dekat dengan rumahnya.

"Aku pulang" ucap Jaemin sebelum masuk.

Melepas asal sepatunya, Jaemin lalu segera menghidupkan kipas angin dan menghempaskan diri dan berbaring di sofa.

"Panas sekali...!!!" Jaemin duduk lalu melepaskan kancing seragam sekolahnya yang sudah basah oleh keringat.

"Aku tinggal di neraka atau di bumi sih?" Jaemin mengipas-ngipas wajahnya yang memerah.

Dengan mengumpulkan segala niat yang ada Jaemin lalu berjalan kedapur untuk mengambil air dingin dan dengan segera dia kembali ke sofa lagi, kemudia berbaring memainkan hp nya.

Melakukan suatu rutinitas rutinnya Jaemin jadi senyum-senyum sendiri.

Luvv🦊❤

"Siang beb!!♡😗"
"Kamu sudah pulang?"
"Sampai dirumah dengan selamatkan?"
"Jangan lupa makan!"
"Oo iyaa, mandi juga"
"Panas banget ya siang ini huhhh menyebalkan!"
"Kamu tau kulitku yang putih mulus kinclong ini hampir saja mengelupas menyisakan tulang"
"Tapi kamu tenang saja, aku tetap cantik kok hehe😚"
"Kamu lagi apa?"
"Kenapa rasanya aku kangen banget sama kamu>.<"

"Stop spam atau gue block"

"Iyaa iyaa gak spam lagi, byee muachhh😘"

Jaemin cekikikan sendiri, senang sekali rasanya ketika pesannya direspon begini. Suasana hatinya langsung saja meningkat.

Jaemin lalu membuka instagramnya untuk mengupload suatu foto.

Please [RenMinHyuckNo]Where stories live. Discover now