Please [RenMinHyuckNo]

Part 32

Hari ini Jaemin tidak kesekolah karena permintaan dari Papanya, kalian sudah tau apa alasannya.

Disinilah dia sekarang terjebak diruang tengah bersama keluarga besar Papanya membuat Jaemin hanya bisa menundukan kepalanya.

"Oh iya, aku sudah pesankan setelan yang bisa digunakan oleh Xiaojun dan Yangyang besok dan juga untuk para orang tua jadi kita bisa seragam" ucap Baekhyun membuka percakapan.

Mendengar ucapan Baekhyun membuat Jaehyun mengerutkan keningnya tidak suka.

"Kenapa kakak tidak memesankan untuk Jaemin juga" ucap Jaehyun membuat Jaemin menoleh pada Papanya itu.

"Aku tidak tau ukuran pakaiannya" jawab Baekhyun santai.

"Kau bisa tanyakan padaku" ucap Jaehyun.

"Oh aku lupa" ucap Baekhyun dengan wajah dibuat bersalah.

Jaehyun menghela napas kasar saat mendengar jawaban dari kakaknya itu.

Sedangkan Jaemin hanya memainkan tangannya sendiri sejak tadi, dia sangat tidak nyaman dengan adu mulut Papanya tadi.

"Lagipula dia bukan bagian dari keluarga Jung" celetuk Baekhyun membuat Jaehyun langsung menatapnya marah.

"Apa maksudmu?" Tanya Jaehyun tajam.

"Kurasa kamu mengerti apa maksudku" ucap Baekhyun dengan senyum remehnya.

"Sudah!" Ucap Siwon tegas membuat Jaehyun yang ingin menjawa lagi mengurungkan niatnya.

"Kurasa Baekhyun benar, akan sangat memalukan jika 'dia' berdiri bersama kita dihadapan semua orang nantinya" ucap Siwon yang langsung tepat sasaran berhasil membuat dada Jaemin sesak.

"Ayah!" Jaehyun langsung memandang marah pada Siwon.

"Kau marah? Aku bukan mengatakan hal yang salah, semua orang akan kembali memandang buruk pada kita jika melihatnya" ucap Siwon sambil menatap tajam Jaemin.

Jaemin menunduk dengan menggigit bibirnya mendengar perkataan menyesakan mereka tapi Jaemin setuju dengan apa yang dikatakan oleh pamannya dan juga kakeknya itu benar, halayak ramai akan kembali menyoroti masalalu dirinya dan itu pasti akan mengacaukan semuanya.

"Aku tekankan sekali lagi bahwa Jaemin adalah anakku! Dan dia bagian dari keluarga ini jadi berhenti memperlakukannya seperti ini" tekan Jaehyun berusaha menahan emosinya.

"Tapi bagiku dia bukanlah bagian dari keluarga Jung dan tidak akan pernah menjadi bagian dari keluarga ini" ucap Siwon.

"Dia memalukan, dia aib keluarga kita Jaehyun!" Sentak Jaehyun Baekhyun.

"Saat acara pertunangan Chenle nanti aku tidak ingin melihat wajahnya selama acara berlangsung dan kalaupun dia ingin hadir maka mungkin hanya sebagai pelayan" tegas Siwon membuat amarah Jaehyun serasa ingin meletup

"Kau tidak kasihan dengan Chenle? Dia juga anakmu dan kamu ingin hari spesialnya rusak karena si sialan itu" ucap Baekhyun.

"Kal...."

"Papa" ucap Jaemin dan Chenle secara bersamaan.

Jaehyun menoleh untuk menatap Chenle dan entah kenapa dia bisa melihat luka dimata anaknya itu, mata yang sangat jarang menatapnya secara langsung.

Lalu Jaehyun menoleh pada Jaemin dan hatinya sangat sakit saat melihat wajah terluka dan air mata dari anaknya itu.

Jaemin sendiri tidak sadar saat air mata yang dia tahan keluar begitu saja, dia hanya merasa sangat terluka dengan perkataan mereka.

Sampai kapanpun kehadiran Jaemin tidak akan pernah bisa diterima dikeluarga Papanya dan dia selamanya hanya akan dianggap sebagai sebuah aib yang sangat busuk bagi keluarga mereka.