Part 13

2.2K 257 39
                                    

"SELAMAT ULANG TAHUN MAMA!!!!" Ucap mereka semua dengan semangat terutama Chenle.

Mereka semua sedang berkumpul dimeja makan saat ini dengan sebuah kue besar dan lilin yang menyala berada dihadapan mereka.

"Mama berdoa dulu baru tiup lilinnya" ucap Chenle membuat mama dan papanya itu tersenyum.

"Mau ku pimpin doanya?" Tanya papanya.

"Untuk tahun ini aku ingin berdoa sendiri Jae" ucap mamanya.

Mamanya itu melipat kedua tangannya kemudian mendongak dan berdoa didalam hatinya.

Jaemin sendiri melipat kedua tangannya dibawah meja kemudian menunduk dan berdoa untuk mamanya.

"Aku harap mama cantik akan selalu bahagia, Amin" Jaemin mengakhiri doanya dengan seulas senyum tipisnya.

"Lele mau tiup lilin bersama mama?" Ucap mamanya membuat Chenle mengangguk antusias.

Jaemin sendiri tidak tahan untuk tidak tersenyum melihat betapa semangatnya Chenle meniup lilin itu seolah dia yang sedang berulang tahun.

"Menggemaskan sekali anak mama ini" ucap mamanya sambil memeluk Chenle.

"Lele sayang sekali pada mama, selamat ulang tahun mama" ucap Chenle tulus dan membalas pelukan mamanya dengan lebih erat.

"Selamat ulang tahun istriku" ucap papanya itu dan ikut memeluk mamanya.

"Aku kejepit" protes Chenle karena dia yang memang berada diantara pelukan kedua orang tuanya, tapi mereka malah semakin erat berpelukan dan tertawa.

Jaemin yang melihat itu hanya tersenyum kemudian dia menunduk dan meremas tangannya yang masih memegang hadiahnya. Dia menggigit pelan bibirnya yang terasa bergetar.

"Selamat ulang tahun ma, ini hadiah dari Renjun" ucap Renjun menengahi pelukan mereka.

"Terima kasih sayang" ucap mamanya ketika pelukan mereka terurai.

"Kalau ini hadiah Lele untuk mamaku tersayang" ucap Chenle sambil memberikan hadiahnya.

Mamanya itu langsung membuka hadiah dari Chenle dan dia tersenyum lembut saat melihat isinya.

"Terima kasih sayang" ucap mamanya sambil mengecup pipi Chenle.

"Lo hadiah Lele sama dengan papa" celetuk papanya saat melihat kalung yang menjadi hadiah Chenle.

Chenle memasang wajah cemberutnya saat melihat hadiah yang ditunjukan papanya.

"Menyebalkan sekali!" Gerutu Chenle membuat papanya dan mamanya itu tertawa.

Papanya itu menoleh pada Jaemin dan dia tersenyum lalu berjalan kearah Jaemin.

"Jaemin tidak ingin memberi hadiah pada mama?" Tanya papanya sambil mengusap kepala Jaemin membuat anaknya itu mendongak.

Jaemin terdiam lalu dia menatap pada hadiahnya, dia sebenarnya merasa insecure melihat hadiah mereka semua yang sangat wow jika dibandingkan dengan miliknya.

Menghela napas pelan Jaemin lalu bangkit dari kursinya dan berjalan kearah mamanya itu.

"Selamat ulang tahun mama, maaf Jaemin hanya bisa memberikan ini" ucap Jaemin sambil memberikan hadiahnya.

"Ini namanya bunga aster, dia memiliki arti cinta, kesederhanaan kecantikan, kemurnian, rasa sabar, dan kesederhanaan. Jaemin pikir itu akan sangat cocok jika digambarkan dengan mama" ucap Jaemin dengan senyum tipisnya.

"Mama cantik dan juga sangat sederhana selama ini, mama juga orang yang sangat sabat dan penuh cinta kasih. Selain itu bunga aster yang berbentuk seperti bintang juga melambangkan sebuah cahaya yang begitu indah dan menerangi luasnya langit malam yang kelam, hal itu sama seperti mama dihidup Jaemin" ucap Jaemin tulus membuat mereka semua terdiam.

Please [RenMinHyuckNo]Where stories live. Discover now