Part 26

2.1K 289 15
                                    

Jaemin masih belum tau kemana Papanya itu ingin membawanya karena tadi dia sempat disuruh berganti pakaian menggunakan pakaian formal.

"Papa kita kemana?" Tanya Jaemin pada akhirnya.

"Ikut aja" ucap Jaehyun sambil mengusap kepala Jaemin.

Jaemin akhirnya hanya menghela napas pasrah dan lebih memilih untuk menurut saja kemana Papanya itu membawanya.

Jaemin sesekali merilik kearah Papanya yang menampilkan ekspresi datar dan dia juga merasa hawa tidak mengenakan.

"Papa sudah makan?" Tanya Jaemin mencairkan suasana membuat raut wajah Jaehyun langsung berubah.

"Nanti kita makan bareng ya" ucap Jaehyun lembut.

"Papa memangnya gak kerja?" Tanya Jaemin.

"Hari Papa libur" jawab Jaehyun.

"Kok bisa?" Tanya Jaemin polos membuat Jaehyun tertawa kecil.

"Bisalah, kan Papa bosnya" ucap Jaehyun sambil mengacak rambut Jaemin.

"Enak ya kalau gitu" ucap Jaemin yang hanya direspon tawa oleh Jaehyun.

Jaemin mengerutkan keningnya saat mereka sampai disebuah restoran mewah dan dia menurut saja mengikuti Papanya turun tanpa banyak tanya.

Jaehyun merangkul Jaemin dan membawa anaknya itu untuk masuk kesebuah ruangan yang sudah dia pesan sebelumnya.

Jaemin cukup terkejut saat melihat diruangan itu sudah ada Mamanya, Chenle, Renjun dan juga orang tua Renjun.

"Selamat siang tuan Huang, maaf saya terlambat" ucap Jaehyun sambil menyalami kedua orang tua Renjun.

"Tidak papa tuan Jung, kebetulan kami juga baru sampai" ucap Yuta yang merupakan ayah dari Renjun.

Jaehyun membawa Jaemin duduk disebelah Chenle kemudian dia duduk ditempatnya dan mulai mengobrol santai dengan Yuta.

Jaemin sendiri hanya diam dan sesekali melirik Renjun yang duduk didepannya, tapi sayangnya tatapan cowok itu hanya fokus pada Chenle disebelahnya.

Kedua keluarga itu terlibat obrolan santai dan Jaemin hanya tersenyum sejak tadi karena memang tidak ada yang mengajaknya untuk bergabung dalam obrolan.

Papanya juga sepertinya sibuk bicara terkait bisnis dan akhirnya Jaemin hanya bisa tersenyum dan sesekali menunduk karena dia tidak tau mau berbuat apa.

"Renjun sama Lele udah berapa lama pacaran?" Tanya Winwin saat itu selaku ibu dari Renjun.

Mendengar pertanyaan Winwin membuat Jaemin mulai menaruh perhatian dengan topik pembicaraan mereka.

"Sudah 2,5 tahun" jawab Renjun.

"Wah lama juga ya ternyata" ucap Taeyong.

"Tapi Renjun jarang banget ngajak Lele kerumah padahalkan Mama juga mau sering-sering ngobrol sama calon mantu" ucap Winwin membuat wajah Chenle bersemu sedangkan Taeyong menanggapi dengan tawa kecilnya.

"Gak tau tuh Renjun, dia malah sering bucin dirumah kami, tapi aku sih gak masalah aja" sahut Taeyong.

"Yang penting gak aneh-aneh kalau lagi bucinnya" ucap Winwin membuat keduanya tertawa sedangkan Chenle wajahnya semakin memerah dan Renjun hanya tersenyum tipis.

"Mana ada begitu! Kami cuma belajar bersama atau bermain game" ucap Chenle membuat kedua Mama itu malah meledeknya.

Melihat interaksi mereka membuat Jaemin menunduk, entah kenapa rasanya dadanya jadi sesak.

Sepertinya dirinya memang tidak ada celah ya untuk bisa menggapai Renjun?

Deheman dari Jaehyun mengalihkan atensi mereka semua dan melihat wajah serius kedua ayah itu membuat mereka berhenti mengobrol.

Please [RenMinHyuckNo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang