Part 29

2.2K 334 63
                                    

Tadi Jaemin langsung minta diantar pulang saja oleh Jeno walau sebenarnya cowok itu pengen ngajak dia jalan dengan alasan biar Jaemin gak galau, tapi Jaemin lagi gak mood buat jalan.

Akhirnya Jaemin cuma berbaring doang dikamarnya, tadi dia sempat tanya sama maid sebenarnya kemana Papa dan Mamanya karena sejak kemaren sudah tidak terlihat tapi para maid semuanya gak tau.

Menghela napas kasar Jaemin berguling kesana kemari dikasurnya karena ngerasa gabut, lalu ketika bayangan buruk tadi siang kembali lagi diingatannya Jaemin langsung buru-buru untuk bangun.

"AGGHHHH BEGO!!! RENJUN BEGO BANGSAT!!!" Jaemin meninju gulingnya dengan begitu kesal.

Lebih tepatnya dia kesal dengan dirinya sendiri yang terus memikirkan Renjun.

Karena tidak ingin menggalau dengan begonya disini sendiri jadi Jaemin mutusin buat jalan-jalan aja, huh dia jadi nyesal nolak ajakan Jeno tadi.

Omong-omong soal Jeno, jadi ini mereka serius pacaran? Jaemin gak lagi kerasukan atau apa ya waktu nerima Jeno?

Bisa dibilang Jeno itu beruntung karena dia pacar pertamanya Jaemin, tapi memikirkannya membuat Jaemin jadi ngerasa aneh sendiri.

"Jalan bareng Echan aja mungkin ya?!" Monolog Jaemin.

Lalu Jaemin langsung mengambil hpnya untuk menchat Haechan.

Badak bercula🐻🤙

"Echannn....."

"Kenapa?"

"Jalan yukkk!"

"Mager Jaem, panas"

"Ishh ayoo, galau gue"

"Ngapee lagi?"

"Chann🥺"
"Sakit my heart😭"

"Alay lo"
"Kan udh gue bilang lupain aja si bgst"

"Lagi proses inihh!"
"Ntar aja ceritanya, ayoo jemput gue plis"

"Hm"
"Otw"

Jaemin tersenyum senang kemudian dengan semangat dia pergi kekamar mandi untuk bersiap-siap.

Saat Haechan sudah sampai dengan semangat Jaemin keluar dari kamarnya namun saat dia turun tangga, Jaemin bisa lihat Renjun yang sedang duduk sendirian di ruang tamu dan sepertinya cowok itu sibuk dengan hpnya.

Dengan sedikit ragu Jaemin tetap melangkah dan ketika hampir melewati Renjun dia melirik sedikit tapi matanya malah langsung bersitatap dengan Renjun membuat Jaemin sedikit tersentak dan langsung buru-buru keluar.

Jaemin menghela napas lega saat sudah diluar rumah dan dia langsung berlari kemobil Haechan setelah pagar dibuka oleh penjaga.

"Echan!!" Sapa Jaemin saat masuk mobil.

"Mau kemana sih? Panas banget ini!" Ucap Haechan.

"Kemana aja terserah" ucap Jaemin sambil masang seatbeltnya.

Haechan hanya mendengus menanggapinya dan mulai menjalankan mobilnya.

Jaemin hanya ngikut saja Haechan mau membawanya kemana, dia menatap keluar jendela untuk melihat bunga-bunga yang ditanam dipinggir jalan.

Please [RenMinHyuckNo]Where stories live. Discover now