Part 17

2.1K 280 18
                                    

Jaemin meremas tangannya sendiri sejak tadi, keringat dingin bahkan sudah membanjiri tubuhnya.

Bukannya Jaemin tidak suka pertemuan keluarga besar tapi banyak hal yang tidak bisa Jaemin jabarkan saat ini.

"Besok kita akan rayakan ulang tahun bunda Jaemin" ucap Jaehyun membuat Jaemin menoleh.

"Papa janji?" ucap Jaemin, ada sedikit harapan yang tersirat dari suaranya.

"Papa janji" ucap Jaehyun sambil mengelus kepala Jaemin lembut.

Jaemin hanya tersenyum tipis dan kembali lagi disibukan dengan kegugupannya hingga tanpa dia sadari mereka sudah sampai dirumah kakeknya.

"Ayo" ajak Jaehyun.

Jaemin terdiam sambil memandang rumah yang super megah itu, hingga Jaehyun yang menggenggam tangannya dan mengajak Jaemin masuk.

"Gak usah takut, kan ada papa" ucap Jaehyun berusaha menenangkan Jaemin.

"Gak takut, cuma sedikit gugup" jawab Jaemin.

Jaehyun hanya tersenyum dengan mengeratkan genggaman tangannya pada Jaemin.

"Kakak" sapa seorang lelaki manis yang membukakan pintu untuk Jaehyun dan Jaemin.

"Jungwoo, apa yang lain sudah datang?" Tanya Jaehyun.

"Ada kak Chanyeol, kak Baekhyun dan kak Taeil" ucap Jungwoo membuat Jaehyun mengangguk paham.

Jungwoo melirik sebentar kearah Jaemin yang hanya diam menunduk disamping Jaehyun.

"Ayah sudah menunggu kakak, masuklah" ucap Jungwoo.

Jaehyun lalu berjalan masuk keruang keluarga dimana disitu sudah berkumpul keluarga besarnya.

Mereka yang tadinya sedang mengobrol terdiam saat melihat kedatangan Jaehyun dan juga Jaemin.

"Selamat siang ayah" sapa Jaehyun.

"Siang" jawab ayahnya.

"S-selamat siang kakek" sapa Jaemin.

"Kenapa datang terlambat?" Tanya Siwon selaku kepala keluarga Jung.

"Maaf tadi sedang banyak pekerjaan dan aku menjemput Jaemin dulu" jelas Jaehyun.

Jaehyun lalu menarik Jaemin untuk duduk bersamanya disalah satu sofa.

"Kamu tidak menjemput Taeyong dan Chenle juga?" Tanya Siwon dengan nada yang tidak mengenakan bagi Jaemin.

"Aku sudah menyuruh supir menjemput mereka tadi" jawab Jaehyun.

"Mereka istri dan anakmu, kurasa kau tau siapa yang harus kau prioritaskan" ucap Siwon yang entah kenapa sedikit menusuk bagi Jaemin.

Jaemin hanya menunduk sejak tadi, dia tidak pernah berani meninggikan pandangannya dihadapan keluarga papanya.

"Ya aku lebih dari tau cara untuk memprioritaskan keluargaku ayah" ucap Jaehyun masih dengan begitu tenangnya.

"Benarkah?" Sahut Chanyeol yang sejak tadi hanya diam memperhatikan.

"Kurasa anakmu bukan orang yang manja bukan?" Ucap Baekhyun dengan senyum manisnya yang seolah menyindir.

"Ya Kakak benar, Jaemin dan Chenle memang bukan anak yang manja" jawab Jaehyun.

"Aku tau, Chenle kan memang dididik dengan baik oleh semuanya" ucap Baekhyun.

"Dia tidak akan terus menunduk dengan tidak sopannya dihadapan keluarganya" sambung Baekhyun membuat Jaemin membeku.

"Jaemin papa rasa kamu harus menyapa paman serta sepupumu" ucap Jaehyun dengan lembut dan diangguki oleh Jaemin.

Please [RenMinHyuckNo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang