Part 36

2.3K 320 24
                                    

Jaemin tidak sadar jika dirinya sudah tertidur sampai jam 3an dan ketika dia bangun perutnya sudah berbunyi minta diisi.

Jaemin lalu mendudukan diri dan mengecek hpnya, menghela napas lagi Jaemin hanya bisa tersenyum kecut saat melihat tidak ada satupun pesan dari Papanya.

Membalas pesan dari Jeno yang sudah menyepamnya, lalu Jaemin membuka pesan dari Haechan.

Badak bercula🐻🤙

"Jaem gimana kemaren? Kenapa gak ngabarin sama sekali?"
"Aku mencemaskanmu"
"Kamu baik-baik saja?"
"Balas pesanku Jaemin"
"Jaemin?"
"Jalan yuk!! Aku ingin membawamu kesuatu tempat"

"Echannn....."
"Maaf aku ketiduran tadi"
"Aku tidak bisa kemaren baik hehe"
"Mau jalan kemana?"

"Lain kali kabari, aku sangat khawatir"
"Kita bicarakan nanti"
"Kesuatu tempat, aku ingin menunjukan sesuatu"

"Baiklahh"
"Aku siap-siap duluu"
"Jemput aku dirumah yang lama"
"👋💚"

Tersenyum tipis Jaemin lalu memutuskan untuk mandi saja karena dia merasa kalau tubuhnya sudah bau.

Setelah bersiap-siap Jaemin lalu kembali berbaring dikasurnya sambil menunggu Haechan.

Dia menatap sedih kekontak Papanya, rasanya Jaemin ingin sekali menghubungi Papanya tapi apa yang harus dia katakan?

Hingga tiba-tiba satu pesan masuk dari Papanya membuat Jaemin melotot kaget, kebetulan sekali saat Jaemin sedang memikirkannya.

M.H💕

"Kamu dimana?"
"Kenapa tiba-tiba menghilang ?"
"Menginaplah dirumah yang lama atau ditempat Haechan, besok Papa akan menjemputmu"

Menghela napas kasar entah kenapa Jaemin merasa tidak puas dengan pesan dari Papanya, bukan hal seperti itu yang dia mau.

Jaemin lalu tersadar dari lamunannya saat mendengar suara ketukan pintu membuatnya langsung berlari keluar dan dia tersenyum saat melihat Haechan.

"Echan.." Jaemin langsung memeluk Haechan.

"Langsung berangkat?" Tanya Jaemin.

"Iyaa" ucap Haechan sambil mengusak rambut Jaemin.

Jaemin lalu mengunci pintunya dan dia berjalan menyusul Haechan untuk masuk mobil cowok itu.

"Kita mau kemana?" Tanya Jaemin.

"Liburan" ucap Haechan membuat Jaemin memandangnya heran.

"Udah ikut aja" ucap Haechan dengan senyum tipisnya.

Jaemin hanya mengangguk kemudian menyandarkan dirinya dan menatap luar jendela.

"Gimana kemaren?" Tanya Haechan.

"Buruk" ucap Jaemin.

"Apa yang terjadi?" Tanya Haechan.

"Mama salah paham padaku dan dia marah sekarang" ucap Jaemin lesu.

Please [RenMinHyuckNo]Where stories live. Discover now