Sisi Lain

4K 340 47
                                    

Kalian jangan merasa digantungi dulu ahahah aku pasti akan tuntaskan cerita ini kok!😆






Jaehyun duduk termenung didepan ruangan tempat para medis berjuang untuk mempertahankan hidup anaknya, setelah Renjun memberitahunya tadi membuatnya panik bukan main dan langsung bergegas kesini.

Seharusnya Jaehyun tidak meninggalkan Jaemin ditengah kondisinya yang tidak stabil dan lihatlah sekarang malah seperti ini yang terjadi.

"Tuhan kumohon..." lirih Jaehyun, hanya permohonan yang bisa dia sampaikan saat ini.

Saat mendengar langkah kaki mendekat membuat Jaehyun menoleh dan dia mengepalkan tangannya saat melihat Haechan datang bersama Renjun.

"Mau apa kalian kesini!" Ucap Jaehyun tajam.

Dia sudah tidak mempercayai siapapun lagi untuk menjaga Jaemin, entah apa yang terjadi tadi hinggal hal fatal seperti ini bisa terjadi.

"Aku khawatir pada Jaemin" ucap Haechan.

"Ikut aku!" Jaehyun langsung berbalik pergi yang mau tidak mau diikuti oleh Haechan dan Renjun.

Mereka berjalan ketempat sepi dan saat sampai disitu satu bogem mentah langsung mendarat diwajah Haechan membuatnya tersentak begitupula dengan Renjun.

"Kenapa hal seperti ini bisa terjadi pada Jaemin!" Ucap Jaehyun tajam.

"Aku mempercayaimu untuk menjaganya tapi ternyata aku salah" ucap Jaehyun.

Haechan ingin mengelak tapi yang dikatan Jaehyun benar, ini semua karena kelalaiannya.

"Paman tidak tau apa-apa jangan bertindak sesuai dari apa yang paman pikirkan saja!" Ucap Renjun.

"Kau brengsek! Sudah kubilang jangan pernah muncul disekitar anakku lagi!" Tekan Jaehyun sambil menatap tajam Renjun.

"Aku sudah bilang Paman tidak tau apa-apa" ucap Renjun membuat Jaehyun semakin merasa marah.

Jaehyun langsung maju dan mencengkram kuat kerah baju Renjun dengan tatapan nyalangnya.

"Paman itu hidup dalam kebohongan" ucap Renjun tenang dan alhasil satu tinjuan mendarat diwajahnya.

Dada Jaehyun naik turun karena emosinya, dia tidak paham apa yang dikatakan Renjun tapi cukup hanya dengan melihat Renjun saja sudah membuat emosinya meningkat.

"Tutup mulutmu sialan!" Maki Jaehyun.

"Aku hanya ingin mengatakan kebenarannya! Paman itu hidup dalam skenario yang sudah diatur oleh orang lain!" Ucap Renjun.

"Begitupun aku..." sambungnya pelan.

Baik Haechan maupun Jaehyun hanya diam, tidak mengerti apa yang dimaksud oleh Renjun.

"Bicaralah dengan jelas!" Sentak Haechan.

Renjun menghela napasnya kemudian menatap serius Jaehyun "Paman pikir Ibu Jaemin benar-benar meninggal karena kecelakaan?" Tanya Renjun membuat alis Jaehyun semakin menukik mendengarnya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 21, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Please [RenMinHyuckNo]Where stories live. Discover now