Part 30

2.3K 298 15
                                    

Malam ini Jaemin benar-benar tidak bisa tidur karena dia masih syok dengan kejadian tadi dimana Haechan menciumnya.

Kenapa Haechan bisa semarah itu? Dan kenapa Haechan menciumnya?

Menyembunyikan kepalanya dibawah bantal Jaemin berusaha mengenyahkan pikirannya soal kejadian tadi daripada kepalanya semakin pusing karena memikirkannya.

Jaemin bangun saat mendengar suara notif hpnya dan dia menghela napasnya saat melihat notif pesan dari Jeno dan juga Papanya.

M.H💕

"Sayang Papa dan Mama ada urusan diluar kota kemaren dan kami akan pulang besok siang, kita akan menginap dirumah kakekmu setelahnya untuk beberapa urusan"
"Maaf Papa lupa memberi kabar"
"Papa sayang kamu"

Jaemin hanya membaca saja pesan dari Papanya itu pikirannya langsung cemas karena Papanya bilang mereka akan menginap dirumah kakeknya.

Menghela napas lelah entah kenapa Jaemin merasa akhir-akhir ini hidupnya berjalan keluar dari jalan yang dia mau.

Jeno🐶

"Syg?"

"Hm?"

"Aku rindu kamu🤭"

"🤮"

"AHAHHAHA"
"Kamu masih mager?"

"Kenapa?"

"Jalan yukk😆"

"Ini sudah setengah 9😒"

"Apa masalahnya? Hehe"

"Gue ngantuk mau tidur, BYE🖕"

"Yaudah dehh"
"Mlm syg"
"Bye pacar🤭❤"

Melempar hpnya kesamping Jaemin menatap langit-langit kamarnya, entah kenapa rasanya aneh juga bagi Jaemin, apakah mungkin karena ini pertama kalinya dia pacaran jadinya Jaemin ngerasa aneh dan lucu aja dengan perasaannya.

Menghela napas Jaemin menarik selimutnya sampai menutupi seluruh tubuhnya sampai kepala, dia mutusin buat tidur aja.

Paginya Jaemin bangun dengan seluruh kemalasan yang menghinggapi dirinya bahkan untuk bangun dari tempat tidurnya saja Jaemin malas sekali tapi dia berusaha untuk melawan rasa malasnya.

Mandi sebentar saja Jaemin duduk dulu dikasurnya berusaha mengumpulkan niat untuk memasang pakaiannya.

Setelah selesai bersiap Jaemin lalu turun untuk berangkat sekolah dan dia berpapasan dengan Chenle dan Renjun di ruang tamu tapi Jaemin abaikan saja tanpa niat untuk melirik sama sekali.

Saat keluar rumah Jaemin menghela napas saat melihat Jeno yang sudah nangkring didepan dengan senyum cerianya.

"Pagi manis" sapa Jeno.

"Hm" gumam Jaemin dan masuk lebih dulu kemobil Jeno.

"Kenapa sih lemas banget?" Tanya Jeno sambil menarik seatbelt dan memasangkannya untuk Jaemin yang menyandarkan kepalanya di jendela mobil dengan malas.

Please [RenMinHyuckNo]Where stories live. Discover now