tiga puluh

46.4K 7.6K 1.6K
                                    

Ayah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ayah

Aku pikir,
Setelah masuk Rumah Sakit Jiwa, Ayah akan segera sembuh.
Tidak diam lagi ataupun marah lagi.
Tapi kenapa sampai sekarang itu tidak terjadi?

Ayah selalu diam.

Setiap kali aku menjenguk dan mengajaknya bicara, sedikitpun tak pernah mendapatkan respon.
Jangankan balasan, senyuman ataupun kedipan matapun tidak.
Apapun yang aku lakukan padanya juga seakan tidak berarti.

Tapi, kalau aku berusaha terus.
Aku pasti akan berhasil, kan?

Karena pemikiran itu, aku bertekad untuk mengajak Ayah untuk mengobrol terus.
Menceritakan semua hal yang terjadi selama aku tidak menjenguknya.
Entah cerita sedih, senang, marah, apapun itu.
Semuanya ku ceritakan.

Begitu juga tentang anak itu.
Dan ide balas dendamku.

────────

────────

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nathan

Anak itu.
Anak yang sama dengan yang ada di handphone Agung.
Dia pasti anak kandung pria itu.

Agung pasti sangat menyayangi putranya.
Buktinya, handphone-nya masih terdapat beberapa foto lamanya bersama cowok itu.
Saat mengantarkanku mendaftar di SMA pun, aku juga sadar Agung memperhatikan cowok itu terus.

Aku selalu marah jika teringat penyebab Ayah menjadi seperti saat ini.
Setiap kali menjenguk Ayah dan tetap mendapatinya hanya diam saja, rasanya aku ingin membalaskan apa yang Ayah rasakan.

Bukankah ide bagus jika aku balas dendam lewat dia?
Dia orang yang pastinya sangat disayangi Agung, sama seperti Ayah bagiku.
Akan impas bukan, jika aku berselingkuh setelah membuat Nathan menyukaiku sedalam-dalamnya?

────────

Rea membulatkan matanya tidak percaya setelah membaca beberapa halaman isi buku diary Rea. Ia masih tidak menyangka bahwa awal kisah percintaan Rea dan Nathan hanyalah karena gadis itu ingin balas dendam.

Am I Antagonist? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang