tiga puluh tiga

42.1K 7.2K 560
                                    

"Penampilan selanjutnya, penampilan dari kelas Sebelas IPS satu!"

Bara, Vano, Ricard, dan Leo masuk satu persatu ke atas panggung. Menempati posisinya masing-masing dengan wajah datar mereka kecuali Vano yang tersenyum lebar.

Suara riuh para murid perempuan memenuhi aula saat melihat keempat cowok itu memasuki panggung. Beberapa anak juga berbisik membicarakan vokalis yang belum menampakkan diri.

"Ih, Agam mana?"

"Agam vokalis-nya?"

"Harusnya iyalah, kan mereka kalo nge-band selalu berlima."

"Tapi tadi Agam udah ikut fashion show tuh."

"Ya terus kenapa? Emang gak boleh ikut dua lomba? Di peraturan kan gak ada ketentuan kayak gitu."

"Iya juga sih, tapi kenapa dia gak muncul sekalian ya?"

"Lagi siap-siap kali. Kan tadi dia habis fashion show. Ganti baju."

"Ih, mereka pasti bawain lagu rock. Bayangin Agam make hitam-hitam, Oemji!"

"Heh, gak sabar!"

"Put your loving hand out~, baby~"

"Cause I'm beg~gin~"

Suara Rea yang menyanyikan lirik pembukaan lagu 'Beggin' terdengar tanpa menunjukkan sosoknya yang masih ada di samping panggung, membuat bisikan-bisikan terdengar dari tempat duduk penonton.

"Eh, suaranya cewek."

"Loh, bukan Agam vokalis-nya?"

"Suara siapa, anjir?"

"Bagus ya?"

Suara pukulan drum dan genjrengan gitar elektrik itu terdengar, diikuti suara dari keyboard yang Leo mainkan. Bebarengan dengan itu, Rea berjalan masuk ke atas panggung sambil membawa microphone berwarna full hitam di tangan kanannya.

"I'm beggin, beggin you-u-u-u.
So put your loving hand out, baby~"

Suara berat Rea terdengar memenuhi aula, meredam bisikan-bisikan para gadis yang tidak menyangka bahwa posisi yang biasanya diisi oleh Agam diganti oleh gadis itu. Sebagian para cowok juga kaget melihat gadis yang dulunya pendiam dan hanya terfokus pada Nathan, sekarang dengan percaya diri tampil di atas panggung membawakan lagu ber-genre pop-rock.

"I'm beggin, beggin you-u-u-u.
So put your loving hand out, darlin."

"Riddin high, when i was queen.
And play it hard and fast cause i had everything."

Rea langsung memilih berdiri di bagian paling depan panggung dan menyanyi dengan suara berat sambil membungkukkan sedikit tubuhnya.

"I walked away, but you warned me then.
But easy come and easy go, and it would end."

Sembari menyanyikan lirik tersebut, Rea melangkah mundur kemudian beralih ke sisi lain panggung tapi tetap mengincar posisi di bagian paling depan panggung dengan tubuh sedikit membungkuk lagi.

"So, any time I need ya, let me go.
Yeah, any time I feed you, get me? No.
Any time I see you, let me know.
But I planted that seed, just let me grow."

Rea menegakkan tubuhnya sembari melempar microphone-nya secara rendah sekaligus memindahkan benda itu dari tangan ke tangan kiri dan langsung menyanyikan lirik selanjutnya dengan intonasi cepat.

"I'm on my knees while I'm beggin'.

Cause I don't want to lose you-u-u." 

Gadis itu menaikkan tangannya dan membuat gesture seolah menunjuk seseorang saat kata terakhir di lirik bagian itu.

Am I Antagonist? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang