Chapter 115 - Sepanjang Hidupku, Aku Tidak Akan Pernah Bekerjasama Dengan Dungu

1.1K 232 90
                                    

Chapter 115 - Sepanjang Hidupku, Aku Tidak Akan Pernah Bekerjasama Dengan Dungu

----

Fan Yun tidak melakukan apapun sambil menonton, tidak maju untuk menghentikan mereka.

Dia tahu benar bahwa antara Cui Buqu dan Feng Xiao, tidak satupun dari mereka yang bersedia tunduk pada yang lain. Saat ini, untuk memenangkan mereka dengan menawarkan keuntungan sehingga mereka mungkin bisa dimanfaatkan oleh Tuan Paviliun, hubungan antara mereka seharusnya tidak terlalu akrab, hanya dengan cara ini Tuan Paviliun bisa tetap menyeimbangkan kendali di antara mereka, memberikan keseimbangan satu sama lain.

Sehingga, dia jelas senang melihat perselisihan yang ada di antara Cui Buqu dan Feng Xiao.

Setelah api membakar sampai suatu tahap, Fan Yu akhirnya bergerak.

"Baiklah. Sejak hari ini, kita adalah keluarga. Buqu dan aku telah menjadi guru dan murid selama bertahun-tahun. Walaupun perilakunya sedikit tirani dan keras kepala...."

"Siapa yang jadi keluarganya?"

Feng Xiao tertawa mencemooh, melepaskan rahang Cui Buqu sembari bangkit berdiri, dengan enteng mengusap-usapkan jarinya ke jubah orang tersebut seakan menyentuh kulit Cui Buqu barusan merupakan aib terbesar pada dirinya. "Tuan Fan, ketika kau mengajakku, kau tidak menyebutkan bahwa Cui Buqu akan juga diajak. Entah itu Tuan Paviliun atau Yuan Sansi, tidak satupun dari ilmu bela diri mereka berada di bawahku, dan karena kalian semua bergabung kemari sebelum aku maka ada alasan lebih berpengalaman, tapi orang ini—"

Dia melemparkan tatapan tajam pada Cui Buqu, sebuah senyuman menghina muncul.

"Keahlian macam apa yang orang ini miliki sehingga bisa jadi Wakil Tuan Paviliun tepat setelah dia bergabung dan duduk di posisi yang sama denganku?"

Fan Yun tersenyum, "Tuan Muda pasti bercanda. Buqu adalah berasal dari Biro Zuoyue, bukankah dia sudah berada di tingkat yang sama dengan Biro Jiejian?"

Feng Xiao berkata tidak puas, "Itu hanya karena bergantung pada dukungan Ratu Dugu dan meminjam pengaruhnya untuk mendapatkan posisi itu. Sejujurnya, bahkan sampai sekarang aku belum melihat makhluk suci seperti apa Tuan Paviliun itu. Jika seseorang mengatakan kesetiaan mereka terletak pada Tigabelas Tingkat Yunhai, maka, omong kosong seperti ini, bahkan Tuan Fan sendiri tidak akan percaya."

Fan Yun menjawab dengan tepat, "Tuan Muda berhati-hati dalam bicara, tentu saja, aku percaya pada anda."

"Bergabung dengan Tigabelas Tingkat Yunhai adalah hal yang pertama, demi teknik 'Giok Penempa', kedua, demi apa yang telah kau janjikan padaku, bahwa aku akan mendapatkan posisi tertinggi yang tidak akan di dapatkan walau berada di dalam Kekaisaran Sui, dan ketiga, demi hari-hari ketika aku tidak perlu lagi bertarung kecerdasan dan keberanian setiap hari dengan orang Cui Buqu ini. Tapi sekarang kau memberitahuku bahwa tidak hanya aku akan sering bertemu dengannya, tapi aku masih harus terus menjabat bersamanya untuk kaisar? Karena aku sudah mengkhianatinya, aku tidak punya jalan keluar lagi untuk diriku, dia akan memendam dendam di hatinya. Bukannya tindakan kalian ini sama saja menaruh pisau di belakangku?"

Ekspresi Fan Yun tidak berubah, "Kalau begitu, apa maksud Tuan Muda Feng?"

"Jika ada aku, maka tidak akan ada dirinya; jika ada dirinya, maka tidak akan ada aku." Feng Xiao mengangkat dagu, perlahan lahan menunjukkan semuanya sedetail mungkin, dengan sinar yang mencolok mata memancar di sekitarnya. Inilah Feng Xiao yang Cui Buqu kenal, dan mungkin Komandan Kedua Feng yang meninggalkan kesan di hati tiap orang.

Seenaknya dan bebas, suka bermain-main dan mencela; itu hanya kedok yang dia kenakan ketika merasa bebas dan bosan menjalani hari. Yang tersembunyi di balik topengnya terdapat sosok yang bangga diberkahi Dewa, tak menerima segala bentuk pertentangan.

Unparalleled/TidakTertandingi (END + extra 1-4)Where stories live. Discover now