Chapter 29 - Sial, Bagaimana Bisa Aku Berada Di Situasi Ini

2.6K 473 240
                                    

Saat Feng Xiao mendengarkan, dia tidak terhibur. Sudut matanya naik keatas seakan sedang tersenyum, namun juga tidak.

"Betapa anehnya. Aku telah melihat para wakil komandan Biro Zuoyue sebelumnya, seorang pria dan seorang wanita. Jangan bilang kau salah satu dari mereka."

Nadanya dipenuhi dengan Lanjutkan saja, terus bohong, mari lihat seperti apa ceritamu.

Cui Buqu, "Bagaimana kau tahu Zhangsun Bodhi yang kau lihat sebelumnya adalah yang asli?"

Feng Xiao, "Oh?"

Wajah Cui Buqu tidak berubah, tapi dia terus berbicara omong kosong, "Sebagai anggota Biro Zuoyue, kami seringkali harus menyembunyikan identitas. Sangat normal untuk punya satu atau dua tubuh pengganti. Lagipula, aku hanya punya otak sebagai keuntungan, tidak seperti Komandan Kedua Feng yang ahli dalam ilmu bela diri dan dapat melakukan apapun yang disukai."

Feng Xiao mencurigai bahwa Cui Buqu sedang mengolok-olok dia sebagai orang bebal berpikiran sederhana dengan empat anggota tubuh yang lincah, tapi nada Cui Buqu sangat biasa dan tenang. Feng Xiao tidak bisa tahu apa yang sedang Cui Buqu pikirkan.

"Lalu siapa Komandan dari Biro Zuoyue. Nama dan marganya?"

"Bahkan aku belum pernah melihatnya. Dia tidak pernah menunjukkan dirinya sendiri. Setiap kali dia selalu berada di balik layar saat berbicara dengan kami. Suaranya terasa rapuh, mungkin dia sebenarnya orang tua." Cui Buqu terus bicara, seperti yang dikatakannya benar.

Dahi Feng Xiao mengkerut, di dalam hatinya dia berpikir, Mungkinkah Jenderal Zheng yang selalu berdiri diantara Ratu dan sangat dipercayai itu?

"Apakah suaranya lembut dan terasa feminin?"

Cui Buqu, "Selain terdengar tua, tidak ada yang khusus dari suaranya."

Feng Xiao menghela nafas, "Cui-daozhang, kau sungguh pria elegan dengan kecerdasan tiada banding. Sayang sekali kau berada di bawah posisi orang lain, pada akhirnya, akan lebih baik jika kau yang memimpin!"

Mereka berdua berada di dalam situasi seperti ini, namun masih tetap saling mengincar satu sama lain.

Cui Buqu, "Begitukah? Sama seperti Tuan Feng sendiri, Menteri Pertahanan berada di atasmu."

Feng Xiao tersenyum, "Menteri Pertahanan hanya untuk tampilan. Pada akhirnya, Majelis Pedang berbeda dengan Biro Zuoyue. Walaupun Kaisar dan Raju dianggap sebagai Keagungan Kembar, sebenarnya negara masih dimiliki oleh Kaisar. Diantara menerima perintah dari Kaisar langsung atau dari istri Kaisar, ada perbedaan jelas. Dengarkan aku, Komandan Keduamu itu bukan apa-apa. Bergabunglah dengan Majelis Pedang dan menjadi Komandan Keempatku, kau akan diberikan kekuasaan untuk bertindak sebelum ada titah kaisar. Apapun yang diberikan oleh Biro Zuoyue, Majelis Pedang juga akan berikan padamu. Dan setiap hal yang tidak bisa diberikan oleh Biro Zuoyue, Majelis Pedang tetap bisa memberikannya padamu."

Cui Buqu bertanya dengan penuh rasa ingin tahu, "Jika aku keluar dan masuk ke Majelis Pedang, tentu aku masih berada di bawahmu, sama seperti di Biro Zuoyue berada di bawah Komandan. Jadi apa yang bisa Majelis Pedang berikan padaku yang tak mampu dilakukan oleh Biro Zuoyue?"

Feng Xiao, "Tentu saja berbeda. Bagaimana mungkin orang tua dibandingkan dengan seorang yang elegan, indah, bertalenta tinggi sepertiku?"

Cui Buqu, "......"

Feng Xiao, "Jika kau pandang aku tiap hari, kau akan merasa perasaanmu menjadi ringan dan kau akan merasa baik sepanjang hari. Kondisi tubuhmu juga menjadi lebih baik, kau jadi tidak perlu obat untuk menyembuhkan diri. Bukankah ini keuntungan besar?"

Unparalleled/TidakTertandingi (END + extra 1-4)Where stories live. Discover now