Unparalleled/TidakTertandingi (END + extra 1-4)

Chapter 1 - Seperti Giok Terbaik Nan Putih Murni

Angin selatan berderik, dan angin musim semi mulai resah.

Dalam tiga bulan terakhir, daerah perbatasan tetap hening.

Warna langit masih mempertahankan sedikit biru, namun saat berkedip, berubah tiba-tiba. Awan gelap berkumpul di atas dalam energi yang padat dan membentuk sebuah pandangan, mustahil bagi siapapun yang melihat mengalihkan matanya.

Yuchi Jinwu dapat merasakan kecepatan rombongan perjalanannya melambat. Dia tidak dapat menghentikan untuk membuka tirai, melihat keluar.

Saat angin memasuki, membawa bulir-bulir pasir, selirnya berteriak kecil dan memeluk tangannya.

"Tuanku, apakah kita mampu mencapai kota sebelum malam tiba?"

Suara Jiao Meiwan menenangkan kekhawatiran dalam hati Yuchi Jinwu. Dia menepuk halus paha selirnya itu, merasakan kulit lembutnya dibawah kain tipis. Dapat dibayangkan hanya dengan merobek kain pengganggu itu dan menyentuh kulit halus dan telanjang dibawahnya. Akan tetapi, saat ini dia tidak berhasrat untuk bermesraan dengan selir tersayangnya itu.

"Kukira kita bisa," Yuchi Jinwu menjawab dengan tak pasti, kerutan muncul di dahinya.

Dia termasuk keluarga dari Kerajaan Khotan. Bertindak atas perintah Raja Khotan, dia datang ke Dataran Pusat untuk memberikan upeti pada kaisar.

Pada saat ini, Sui sudah mengambil alih dan mendirikan kuasanya, menjadi kekuatan baru dari Dinasti Utara.

Ambisi Kaisar Yang Jian dan usahanya dalam membentuk dinasti baru ini, sama seperti matahari terbit yang terang, dan bahkan dinasti Chen di selatan juga mengutus duta mereka untuk memberi selamat.

Walaupun Khotan berada di daerah terpencil, hanya menjadi kerajaan kecil, mereka sering diganggu oleh Turk. Ketika Raja Khotan mendengar dinasti Sui muncul sebagai pemerintahan baru, dia tidak ragu untuk mengambil kesempatan untuk mengirim Yuchi Jinwu sebagai duta dengan banyak hadiah pada Xingcheng untuk menemui Kaisar Sui. Tujuannya satu, untuk menciptakan hubungan baik, dan kedua, untuk meminta dinasti Sui mengirimkan pasukan untuk melindungi Khotan.

Namun siapa yang dapat mengira perjalanan ini begitu tidak beruntung.

Ketika mereka meninggalkan Khota, grupnya jatuh sakit mendadak. Membutuhkan waktu beberapa hari bagi mereka untuk sembuh sebelum melanjutkan perjalanan. Kemudian, mereka terjebak dalam cuaca seperti ini. Yuchi Jinwu merasa kesal dan lelah. Dia ingin sekali mengenakan sepasang sayap dan pergi ke Xingcheng segera.

Dia tidak dapat menahan menatap ujung kereta kuda.

Ada dua kotak dimana digunakan untuk menyimpan barang-barang Yuchi Jinwu. Karena kereta itu cukup luas dan kotak-kotak itu tidak besar, Yuchi Jinwu sengaja memerintahkan pelayan untuk membawanya ke dalam kereta sehingga tidak perlu diletakkan di belakang.

Tindakannya diketahui oleh sang selir, yang kemudian tertawa kecil, "Tuanku, apakah mungkin Anda menyembunyikan wanita cantik di kotak itu?"

Kata-katanya menghilangkan kegelisahan dalam hati Yuchi Jinwu. "Jika benar ada wanita cantik, kemudian apa yang akan kamu lakukan?"

Jiao Meiwan cemberut kesal, "Kemudian saya tidak punya pilihan selain membagi Anda!"

Yuchi Jinwu tertawa dan menariknya ke dalam pelukan. Mereka berdua sangat berdekatan dengan satu sama lain, bermesraan. Yuchi Jinwu dapat merasakan kekhawatirannya menghilang.

"Jika aku memberitahumu, berjanjilah kamu tidak akan memberitahu orang lain. Setidaknya, sebelum kita sampai di Xingcheng, jangan cerita pada siapapun."

Semakin rahasia Yuchi Jinwu, semakin penasaran selirnya menjadi, lalu menarik lengannya.

Kemudian Yuchi Jinwu berkata lirih, "Di kotak itu, ada upeti."