Unparalleled/TidakTertandingi (END + extra 1-4)

Chapter 134 - Tuan Cui, Aku Benar-benar Serius Menyukai Kamu

Chapter 134 - Tuan Cui, Aku Benar-benar Serius Menyukai Kamu.

****

Di saat yang sama Cui Buqu mengamati seseorang, dia juga sedang diamati.

Kebanyakan perhatian orang berada pada Rong Qing karena, lagipula, dia adalah tokoh utama pertunjukan. Kenyataannya, kehadiran Cui Buqu terlampau tidak terlihat. Dia terlihat seperti pejabat biasa yang jarang menunjukkan diri dan jarang menemui kejadian besar seperti ini, bahwa ini pertama kali dia berada di perjamuan seperti itu dan tidak tahu apa yang harus dilakukan. Dia bahkan sedikit malu-malu, pendiam dengan sedikit kata, dan terlihat gusar ketika bicara dengan orang lain. Bahkan ketika anak laki-laki manja dari keluarga terpandang seperti Li Shisi menggodanya, dia bingung apa yang harus dilakukan.

Rong Qing tidak memberi penjelasan atas nama asistennya ini; sangat sedikit kata yang diucapkan antara mereka berdua dan mereka tidak peduli menutupi pandangan di mata mereka yang menandakan bahwa mereka tidak saling mengenal begitu dekat. Ini hanya membuktikan bahwa Rong Qing dan asistennya tidak dekat, terlebih lagi menunjukkan bahwa tidak ada orang di samping Rong Qing yang bisa dia gunakan, bahwa dia tidak memiliki pilihan lain selain mempekerjakan orang seperti itu untuk melengkapi.

Pengawas Sensor Rong memang seperti yang rumor katakan: baru keluar dari gubuk reyot, tidak tahu jelas tentang segala hal. Orang seperti ini hanya bisa ditarik-tarik hidungnya seperti orang bodoh ketika datang ke Guangqian.

Beberapa orang termenung dalam pikirannya dan beberapa yang lain merasa lega, menghembuskan napas.

Rong Qing tidak menyadari tatapan mata orang-orang kepadanya, tapi dia tidak bisa menahan diri memukul meja dan bangkit berdiri untuk bertanya, karena dia bisa-bisa dianggap lebih dari lelucon.

Anggur di gelas membawakan rasa manis. Seharusnya produk lokal yang spesial. Satu gelas masuk ke perut dan muncul akhir rasa yang manis. Dia melihat riak anggur bergoyang dan merasa kelopak matanya semakin dan semakin berat.

Cui Buqu hanya akan menonton dari samping, tapi Tuan Cui bersama Rong Qing, jadi akan aneh baginya jika tidak memberi nasihat.

"Tuanku, hati-hatinya untuk tidak minum terlalu banyak. Pejabat Huang melihat anda!" Dia memberi nasihat dengan suara lembut, ragu-ragu dan penuh waspada.

"Tidak perlu mengurusi diriku!" Memang, anggur meningkatkan keberanian seseorang. Sebelumnya, Rong Qing masih hati-hati di sekitar Cui Buqu, tapi sekarang, itu sudah lenyap.

Cui Buqu terlihat seakan dia tahu apa yang harus dilakukan; wajahnya memucat saat batuk dua kali.

Di sisinya, seorang pelayan tidak bisa menahan diri dan menunduk di samping telinganya, berkata lirih, "Tuanku, ada anggur limau di dalam. Itu akan mengurangi mabuk. Apakah saya harus membawanya kemari?"

Cui Buqu mengangkat kepala kaget, melihat rupa cantik dan halus pelayan itu. Yang mana wajah orang tersebut memerah sedikit dan kemudian tersenyum lembut.

"Mohon bantuannya, nona."

Pelayan itu berkata lembut, "Bukan masalah."

Di dalam hatinya dia berkata: Walaupun Tuan ini sedikit tua, dia sangat lembut dan perhatian. Gadis ini hanya warga biasa yang sedang bekerja sebagai pelayan selama waktu yang singkat, membantu melayani di halaman belakang biro. Kira-kira dua tahun kemudian, dia seharusnya menikah. Jika dia bisa menikah seseorang seperti Tuan Cui, yang tahu memperlakukan orang, bukankah itu bagus sekali?

Saat memikirkan ini, wajah pelayan itu semakin memerah. Dia cepat-cepat berkata, 'Nama saya Ju'er,' sebelum pergi mengambilkan anggur.

Cui Buqu tidak bisa menyangka bahwa setelah berubah jadi pembantu seorang Pengawas Istana yang merasa frustasi dengan hidupnya, dia masih bisa menarik seorang gadis. Akan tetapi, dia tidak terlalu memperhatikan, karena Pejabat Huang sudah datang mendekati dengan gelas terangkat.