Unparalleled/TidakTertandingi (END + extra 1-4)

Chapter 70 - Aku Lihat Seberapa Tidak Sehat Badanmu...

Chapter 70 – Aku Lihat Seberapa Tidak Sehat Badanmu, Aku Takut Kau Tidak Mampu Memuaskannya

-----

Tawa itu terdengar seperti seorang pria tua dengan suara yang sangat serak berbicara dalam bahasa Han, jadi Feng Xiao dapat paham apa yang dikatakan.

Tidak aneh bagi cenayang di sebuah klan untuk tahu banyak hal, bahkan sampai ke titik tahu bagaimana berbicara bahasa Han.

Karena ada orang seperti Jin Lian diantara orang-orang Tujue Barat yang bahkan tahu bagaimana menggunakan peribahasa China, kemampuan berbahasa Han miliknya mungkin jauh lebih lancar dari beberapa orang di Dataran Utama yang tidak terlalu memperhatikan buku.

Suara itu datang dari berbagai arah di sekitarnya, tapi Feng Xiao tidak gentar sedikitpun.

Karena dia sedang berusaha menentukan dimana pemilik suara.

Namun, setelah beberapa lama, dia menyadari bahwa dia tidak dapat benar-benar menentukan dari mana suara itu berasal.

Kecuali orang itu tidak sendirian, namun sebenarnya kelompok orang yang berbicara dari berbagai arah.

Mungkinkah cenayang HeiYue itu memiliki sekongkolan?

Pada saat ini, terasa seakan ada sesuatu yang merayap di sepatunya, dan sangat cepat mencapai kaki.

Feng Xiao tidak menunduk untuk melihat. Dia langsung menyalurkan energi dalamnya untuk mengirim benda-benda itu menjauh, tapi benda-benda itu tidak berhenti, mereka terus datang. Dari depan, beberapa bahkan terbang mendekatinya dan menerjang ke kaki Feng Xiao, memaksa Feng Xiao berdiri di tempat itu dan tidak bergerak.

Di saat yang bersamaan, sebuah angin kuat berhembus kepadanya dari depan dan di belakang kepalanya, terasa kuat bahaya yang mendekat!

"Cenayang HeiYue! Aku datang kesini sebagai teman, bukan lawan, mari kita duduk dan bicara!"

Feng Xiao berbicara seperti itu, tapi tangannya tidak berhenti. Kakinya tidak dapat digerakkan, namun tubuh bagian atasnya dapat beralih ke satu sisi, menghindari angin yang menyerangnya dari depan dan belakang. Setelahnya, dia langsung jatuh kedepan sebelum menyangga diri dengan kedua telapak tangan di atas tanah!

Dari mana angin itu memukul, mengenai benda-benda yang merayap itu dan akhirnya mati. Bangkai-bangkai cacing berhamburan di berbagai arah, beberapa bahkan melandas di baju Feng Xiao dan bergerak-gerak sedikit.

Ini membuat Feng Xiao yang punya ketergantungan kebersihan menutup mulutnya, menandai kejadian ini pada cenayang HeiYue dan berjanji akan membalas pada suatu hari nanti.

Cenayang HeiYue ini tidak menjawab. Suara tawa itu juga berhenti. Jika bukan karena fakta bahwa dia pernah bicara sekali di awal-awal, Feng Xiao pasti akan mengira bahwa orang itu bisu.

Ini juga berarti bahwa pihak satunya tidak punya keinginan untuk bekerja sama.

Mungkinkah cenayang HeiYue ini telah berada di pihak Ade sejak dari awal? Sehingga dia tidak bersedia bersekutu dengan Kekaisaran Sui.

Cacing-cacing di atas tanah menghilang, dan kedua kakinya bisa bergerak lagi. Namun, dengan cepat Feng Xiao menyadari bahwa seakan dia telah jatuh ke dalam pasir hisap yang lain.

Tidak jelas sejak kapan cahaya bulan dan bintang menghilang dari luar, bahkan ketika dia mengulurkan tangan, jari-jari pun tidak terlihat.

Semua tempat di sekitarnya sangat hening, seakan segala hal yang baru saja terjadi hanya merupakan imajinasi miliknya.