Unparalleled/TidakTertandingi (END + extra 1-4)

Chapter 15 - Kapal Terbalik Di Dalam Selokan

Bersamaan dengan Feng Xiao dan Cui Buqu di aula Aliansi Linlang menunggu Tianchi Yudan muncul, bangunan Bulan Musim Semi menerima tamu yang sangat aneh.

Kenapa tamu itu terasa aneh sekali karena dia mencukur bersih rambutnya dan memegang manik doa di tangan. Menyebut dia sebagai seorang biksu terasa tidak benar, karena dia memakai baju biasa, namun memanggilnya bukan biksu juga terasa salah, karena wajahnya terlihat seperti sumur kering. Dia tidak terlihat sedang berada di tempat itu untuk bersenang-senang, sebaliknya, dia terlihat seperti seseorang yang sedang menyebarkan ajaran Buddha.

Tuan rumah tempat itu, Nyonya Xue telah menerima banyak tamu sebelumnya, namun ini pertama kalinya dia melihat seseorang yang sangat aneh. Dia dengar bahwa tamu ini tidak menghiraukan aturan dan masuk begitu saja, jadi dia hanya dapat mengambil satu jepit rambut, menguap, dan turun dengan beberapa penjaga di sampingnya, untuk menemui tamu itu.

Ketika tatapan mereka bertemu, Nyonya Xue harus menahan amarah sedikit dan memasang wajah tersenyum.

"Tuanku, tempat kami tidak menerima tamu di siang hari. Jika Anda berkenan, Anda dapat kembali setelah senja."

Zhangsun Bodhi, "Aku dengar disini ada Nyonya Yunyun yang tariannya telah mempesona separuh kota. Aku datang untuk melihatnya."

Lady Xue menutupi mulut sambil tertawa, "Saya takut Nyonya Yunyun bahkan belum bangun pada jam seperti ini!"

Jika pengunjung biasa dari Bulan Musim Semi berada disini dan sebelumnya telah menyaksikan bagaimana Nyonya Xue bersikap pada pengunjung yang tak tahu aturan, mulut mereka akan langsung jatuh. Tetapi, Nyonya Xue telah berinteraksi dengan begitu banyak orang yang berbeda di masa lalu, jadi ketampanan Zhangsun Bodhi sudah cukup membuatnya meredakan rasa jijik, tersenyum berpura-pura menyambut.

Alis mata Zhangsun Bodhi berkerut, "Tapi aku hanya melewati kota ini, malam ini aku akan pergi. Tidak dapatkah aku melihatnya sekali saja?"

Dia mengeluarkan sebuah kantong dan memberikan pada Nyonya Xue.

Ketika Nyonya Xue membuka kantong itu, dia terkejut terpaku di tempat.

Di dalam kantong ada banyak mutiara besar dan bulat dari Laut Selatan, berkilat di bawah matahari.

Dengan wajah tampan Zhangsun Bodhi, ditambah dengan kantong berisi mutiara itu, tidak hanya meminta Nyonya Yunyun untuk menemaninya, bahkan jika dia meminta Nyonya Xue sendiri, permintaannya tidak akan ditolak.

"Tuanku, mari kearah ini. Saya akan memanggil Yunyun segera!"

Zhangsun Bodhi mengangguk sedikit, tatapan mengarah ke rumah di depan. Dengan gerakan ringan seperti bayangan, dia dengan segera menghilang dari pandangan.

Jika mereka ingin menghindari kecurigaan, tentu saja, yang terbaik adalah datang saat malam hari. Namun setelah diskusi panjang dengan Qiao Xian, mereka masih memutuskan akan lebih baik datang di pagi hari. Akan lebih mudah menangkapnya, dan mungkin lebih mudah memancing pelakunya keluar.

Bangunan Bulan Musim Semi sangatlah rumit, terdari dari banyak tikungan dan lorong, seakan ada banyak misteri tersimpan di dalamnya. Zhangsun Bodhi berjalan di belakang Nyonya Xue, memikirkan bahwa tempat ini mudah sekali digunakan untuk menyembunyikan seseorang, terutama orang yang mahir dalam bela diri. Selama tetap diam, bersembunyi dibalik bunga dan pohon, tidak seorangpun akan menemukan mereka.

"Ini adalah tempat Yunyun. Anda bisa masuk sendiri, tapi mungkin dia belum bangun." Nyonya Xue tertawa.

Walaupun Yunyun ini seseorang yang menjual baik kemampuan dan tubuhnya, dia bukanlah orang yang dapat dimiliki begitu saja. Hanya karena Zhangsun Bodhi sangat dermawan, memberikan sekantong mutiara seperti itu. Tidak cukup bagi seorang Yunyun, walau dia ingin sepuluh Yinyun, kantong itu bisa digunakan.