Unparalleled/TidakTertandingi (END + extra 1-4)

Chapter 68 - Tidak, Tidak... Jangan Disini!

Seketika Qiao Xian mendengar ini, raut wajahnya langsung berubah muram, "Kenapa Kedun berkata seperti itu?"

Jin Lian juga menyadari bahwa dia bersikap tidak biasa, jadi dia langsung mengeluarkan emosi dan berkata dengan suara rendah, "Mungkin saya juga terlalu tidak sabar, mohon maafkan saya."

Setelah dia bicara, dia bahkan membungkuk dengan cara yang familiar seperti wanita dari Dataran Utama sebagai permohonan maaf.

Cui Buqu melambaikan tangan, "Kali ini, kau dan aku berada di situasi yang sama. Jika salah satu dari kita berada dalam masalah, yang lain juga tidak akan berada jauh. Tidak perlu bagi Kedun untuk begitu sopan. Mari kita pertama diskusikan kenapa Khan-mu terlihat berubah sikap begitu drastis; mungkinkah kehadiran satu orang seperti Fo Er membuatnya terkejut sampai seperti itu?"

"Ceritanya panjang. Pertama, sudahkan saya memberitahu kalian bahwa Khan mengikuti anjuran saya untuk melatih sekelompok penjaga wanita? Gadis-gadis itu kemampuannya biasa saja, tapi kekuatan mereka terletak pada ketelitian yang lebih daripada pria, jadi mereka memang memberikan kontribusi dalam membantu Khan menjauhi kematian sekali. Setelah itu, Khan mempercayai mereka seutuhnya, tapi tidak disangka ketika saya berada di Dataran Utama, salah satu di antara penjaga-penjaga wanita itu mencoba membunuh Khan dan pada akhirnya sukses. Berdasarkan pembunuh itu, ayahnya adalah pria Han, dan ibunya orang Tujue. Ayahnya dibunuh oleh Khan, jadi dia tumbuh membenci Tujue, sehingga, dia sengaja melebur masuk ke dalam kelompok penjaga-penjaga wanita itu untuk melaksanakan pembunuhan itu."

Jin Lian berhenti bicara sejenak dan tertawa getir sebelum akhirnya melanjutkan, "Khan yang marah memerintahkan semua penjaga dibunuh. Karena ini, dia menjadi tidak senang pada saya, jadi ketika datang waktnya saya kembali, saya diletakkan dalam tahanan rumah, tapi Kedun Besar memohon pengampuan demi saya, jadi Khan tidak menjatuhkan hukuman apapun pada saya. Kenyataan bahwa saya tidak berhasil kembali menyambut kalian semua, juga karena ini."

Qiao Xian berkata dingin, "Bahkan jika begitu kejadiannya, bagaimana bisa hal ini berhubungan dengan kita?"

Walaupun mereka hanya terdiri tiga orang total, mereka punya Kekaisaran Sui mendukung di belakang, jadi jika Khan masih berpikir waras, bahkan jika dia merasa tidak senang dengan Jin Lian karena kasus mengenai kelompok penjaga wanita itu, dia tidak seharusnya melibatkan duta dari Kekaisaran Sui.

Jin Lian menghela nafas, "Kalian lihat sendiri. Khan memiliki dua anak laki-laki, dan keduanya bukan milikku. Pangeran Pertama adalah anak Kedun Besar. Hubunganku dengan mereka cukup baik. Tapi Khan lebih menghargai Anak Kedua, dan dialah orang yang kalian singgung baru saja. Saya mengajukan ide menjalin kerjasama dengan Kekaisaran Sui, tapi Ade bersikeras bahwa orang Han tidak bisa dipercaya. Pada hari-hari biasa, dia sering membantahku dan mendekat pada bangsawan-bangsawan tua dari suku lokal. Mungkin dia mengambil keuntungan ketika saya tidak berada di kerajaan dan menjelek-jelekkan saya di depan Khan. Jika meminjam peribahasa dari orang Han: Lempar cukup kotoran, dan beberapa akan lengket. Mungkin sekali atau dua kali, Khan tidak akan percaya padanya, tapi setelah beberapa lama, tanpa saya di sini, Khan mulai percaya padanya. Kali ini ketika saya kembali, jelas terlihat bahwa Khan lebih menjauhiku daripada sebelumnya."

Cui Buqu mengerutkan dahi, "Jangan-jangan Kedun, selama ini kau bertarung sendirian? Bahwa tidak ada satupun orang di kerajaan yang bersedia membelamu?"

"Hubungan saya dengan Kedun Besar dan anaknya tidaklah buruh, kali ini juga berkat dia, Khan mengampuni kesalahan saya. Dan untuk orang-orang saya sendiri, dulu ada beberapa di sekitar yurt Khan, dan beberapa yang bekerja di sisi Khan sebagai pejabat-pejabat, tapi setelah kedatanga saya kembali, mereka telah dienyahkan dengan berbagai alasan. Tidak ada yang tersisa."

Ekspresi Jin Lian menjadi suram. Awalnya, dia lebih suka menjaga latar belakangnya sebagai rahasia, tapi dia tahu bahwa, jika dia memilih untuk tidak bicara sekarang, hanya akan membuat Cui Buqu kehilangan kepercayaan padanya, dan akan jadi lebih sulit baginya untuk menebus kesalahan dalam bentuk apapun.