Unparalleled/TidakTertandingi (END + extra 1-4)

Chapter 5 - Tidak Masalah Jika Ia Cacat, Selama Masih Bernapas

Rumah itu, jika dibandingkan, tidak berbeda jauh dengan yang lain.

Yang paling berbeda, kertas-kertas jendela lebih tebal dan atap yang lebih rendah. Sinar matahari terlampau redup sehingga bahkan di siang hari, lilin-lilin dinyalakan di seluruh penjuru ruangan. Yang menciptakan perasaan aneh, seakan sedang ditekan.

Selain itu, perabotan sudah lengkap. Kelihatan baru pula. Bahkan sela-sela papan kayu tidak dipenuhi debu.

Cui Buqu melihat ke segala arah. "Tidak ada yang tinggal disini, eh?"

Feng Xiao tersenyum lembut, "Ada, hanya saja, mereka pelayan dan pembantu. Aku mengutus orang untuk memperbaiki tempat ini jadi bisa digunakan sebagai tempat penyiksaan sementara untuk Majelis Pedang."

Dihadapkan dengan ancaman seperti itu, yang bahkan tidak ditutup-tutupi, Cui Buqu, "Anda maksud, sekarang anda sedang menghukum saya?"

Feng Xiao membungkuk sedikit, menyamakan pandangan dengan Cui Buqu, "Lihat saja dirimu—reaksimu. Kau bahkan tidak bersikap atau terlihat sebagai orang yang tidak bersalah sama sekali. Dapatkah aku tidak mencurigaimu?"

Cui Buqu menjawab dengan pasrah, "Tolong lebih masuk akal. Jika saya meraung karena telah dituduh, apakah anda akan membiarkan saya pergi? Bahkan jika Nyonya Qin itu memiliki hubungan dengan Kuil Zixia Tao, itu semua hanya masa lalu. Saya tidak kenal wanita itu! Saya pikir anda telah mencari segala tempat di kuil itu, apakah ada yang mencurigakan?"

Feng Xiao, "Kuil Awan Putih yang lebih besar, kenapa kau tidak pergi kesana saja?"

Cui Buqu, "Saya lebih suka mengarahkan sekumpulan ayam dari pada hidup di ujung ekor seekor phoenix. Kuil Zixia diabaikan. Jika aku dapat mengembalikan kejayaannya, bukankah ini menjadi baik untukku? Lebih baik dari pada tinggal dibawa perintah orang lain. Tentu anda menerima alasan ini bukan?"

Feng Xiao menggelengkan kepala. "Tidak, itu tidak masuk akal. Dua bulan lalu, Aliansi Linlang mengirimkan berita bahwa mereka akan melaksanakan sebuah lelang di Kota Enam Keahlian. Pada waktu yang sama, kau tiba. Kebetulan ini terlalu mencurigakan. Duta Khotan mati, Nyonya Qin dan batu giok itu hilang. Dari yang kita semua tahu, giok itu mungkin akan muncul di lelang. Kenapa kau datang? Nyonya Qin? Atau batu giok itu? Dimana mereka bersembunyi? Kuil Zixia Tao atau lelang Aliansi Linlang?"

Cui Buqu, "Semakin anda bicara, semakin saya gagal memahami."

Feng Xiao, "Itu juga tidak apa-apa. Kau bisa disini memikirkan hal itu dalam waktu cukup lama. Ketika kau sudah memutuskan, kau bisa datang padaku."

Cui Buqu, "Kesehatan saya tidak pernah baik. Saya takut tidak dapat menahan segala jenis hukuman."

Feng Xiao berbicara dengan penuh makna, "Kau pikir rasa sakit fisik hanyalah bentuk rasa sakit di dunia ini?"