5. Unexpected

20.3K 2.3K 76
                                    

Luka tengah berada di taman yang tak seberapa jauh dari gerbang sekolah, taman ini sepi biasanya siswa lain lebih memilih taman samping sekolah yang lebih luas untuk membaca atau sekedar duduk-duduk bersama teman mereka

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Luka tengah berada di taman yang tak seberapa jauh dari gerbang sekolah, taman ini sepi biasanya siswa lain lebih memilih taman samping sekolah yang lebih luas untuk membaca atau sekedar duduk-duduk bersama teman mereka.

Brum brum brum

Suara nyaring dari motor bernalpot racing terdengar di luar gerbang Angkasa High School.

Prang

Lemparan batu mengenai kaca salah satu gedung sekolah, suara itu membuat satu dua siswa yang berada di tanam berteriak dan segera melarikan diri. Luka yang bingung membaca situasi memilih bersembunyi dibalik tanaman hias berbentuk bulat. Dia sedang menyaksikan sekelompok laki-laki tengah berusaha menerobos gerbang bahkan salah satu dari mereka memanjat gerbang sekolah.

Mereka memakai seragam Sekolah Menengah Atas serta jaket dengan lambang singa di dalam sebuah perisai berwarna red dan gold tak lupa bagian bawah lambang tersebut tertulis jelas sebuah kata Gryffindor. Gryffindor merupakan geng yang sangat terkenal setelah Slytherin. Mereka musuh bebuyutan bersaing untuk mendapatkan kekuasaan lebih, bersaing untuk mengetahui siapa yang patut di takuti. Gryffindor geng besar yang menaungi Cakrawala High School. Mereka sekumpulan bad boy yang suka berkelahi jika ada yang mengganggu ketenangan mereka.

Beberapa guru serta penjaga sekolah sudah berusaha mencegah sekelompok geng Gryffindor menerobos masuk namun mereka justru melempar batu ke arah guru, beruntung batu tersebut tidak mengenai para guru.

"Apa-apaan kalian!" teriak Pak Danur selaku wakil kepala sekolah.

"Saya akan laporkan tindakkan kalian kepada polisi!" ancam Pak Danur.

Tak menghiraukan ancaman Pak Danur mereka tetap mendorong-dorong gerbang Angkasa High School. Gerbang berhasil terbuka lantas geng Gryffindor masuk berkumpul di pelataran sekolah yang begitu luas.

"Brengsek!" Orion bersama keempat temannya sudah berdiri di hadapan geng Gryffindor.

"Apa maksud lo, merusak gerbang sekolah kami!" Fano berucap sengit menatap ketua dari Gryffindor.

"Kenapa, nggak senang lo?" Yang berbicara sekarang adalah Axel Ivander Mahesa. Ketua dari geng Gryffindor.

"Kalau lo nggak senang sama gue. Lawan gue anjing! Jangan lo datang main keroyokan terus merusak gerbang sekolah." Orion mencengkeram kerah baju Axel.

Luka menatap Orion dan Axel dari tempat persembunyiannya, mereka terlihat mengerikan. Sepertinya Luka harus cepat-cepat mencari uang untuk membayar ganti rugi motor Orion tempo hari, ia tidak mau berurusan dengan Orion. Takut laki-laki itu akan membunuhnya, Luka tidak mau mati muda.

About Everything [END]Where stories live. Discover now