57. First Date With Axel

7.8K 1.1K 2.1K
                                    

Kencan pertama

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

Kencan pertama.

Masih di kota S. Dalam suasana liburan sekolah. Sebentar lagi jam menunjukkan pukul 12 tepat. Luka merapikan rambutnya di depan cermin rias.

Bel pintu kamar Luka berbunyi, ia beranjak dari kursi, pergi membuka pintu. "Selamat siang Kanjeng Ratu," sapa Axel seraya membungkuk hormat.

Axel menegakkan tubuhnya menatap Luka. Luka mengamati penampilan Axel. Cowok yang biasanya bergaya ugal-ugalan dengan penampilan khas bad boy, kini menjadi lebih rapi.

Axel mengenakan dalaman koas putih digabung baju kotak-kotak berwarna biru serta jeans sobek-sobek. Serasi dengan Luka yang mengenakan celana jeans dan atasan rajut lengan panjang motif kotak-kotak perpaduan warna biru dan putih.

Outfit Axel

"Udah siap?" tanya Axel

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

"Udah siap?" tanya Axel. Luka mengangguk mengiyakan.

"Ayo pergi." Axel menggenggam tangan Luka.

Dari lantai 100 mereka turun menggunakan lift menuju lantai satu. Sampai di baseman mereka mendekati motor Axel. Di belakang motor Axel ada sebuah paper bag silver berukuran jumbo dilengkapi hiasan pita.

"Tunggu-tunggu." Sebelum sampai ke motornya Axel menghentikan Luka.

"Kenapa?" tanya Luka.

"Sebelum kita pergi, gue ada sesuatu buat lo," kata Axel.

"Tapi lo tutup mata dulu," sambung Axel.

"Oke." Luka menutup matanya.

Axel meraih paper bag di dekat motornya. Kemudian Axel mengeluarkan buket dari dalam paper bag. "Sekarang ... buka matanya."

Perlahan Luka membuka mata, ia menganga melihat buket yang ada di depannya. "Untuk sekarang gue gak bisa beli lo barang mahal. Gue habis kena musibah. Semua aset peninggalan orang tua gue dibawa kabur sama om gue. Gue udah jatuh miskin," ungkap Axel.

About Everything [END]Onde histórias criam vida. Descubra agora