47. Luka Parents

10.3K 1.5K 3.2K
                                    

Sebuah mobil serta taksi secara bersamaan berhenti di parkiran rumah sakit

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sebuah mobil serta taksi secara bersamaan berhenti di parkiran rumah sakit. Axel keluar dari taksi sedangkan Orion keluar dari mobilnya. Mereka saling tatap sebentar lalu mereka sama-sama berlari di koridor rumah sakit menuju ruangan Luka.

"Gue dulu." Orion menarik tubuh Axel yang menghalangi pintu.

"Nggak bisa, gue dulu." Axel menarik Orion saat Orion sedikit lagi berhasil meraih knop pintu.

"Om, itu diluar kayaknya ada Orion sama Axel." Luka menunjuk ke arah pintu.

"Saya cek dulu." Angkasa bangkit dari duduknya. Ia segera membuka pintu membuat Orion dan Axel jatuh terbaring di lantai.

"Aduh, pinggang gue." Axel mengaduh keras sambil menekan pinggangnya sedangkan Orion meringis karena sikunya menghantam lantai yang keras. Mereka berdua segera bangkit.

"Om kalo mau buka pintu kasih aba-aba dulu dong!" omel Axel.

"Siapa suruh ribut di depan pintu," balas Angkasa.

Luka menahan tawa melihat mereka bertiga.

"Luka, lo udah sadar." Axel menghampiri Luka lantas langsung memeluk tubuh gadis itu erat. "Gue kangen banget sama lo," sambung Axel memasang raut wajah begitu bahagia.

Luka tersenyum dipeluk oleh Axel. Satu menit lamanya Axel memeluk dirinya. "Sampai kapan lo mau peluk gue?" Luka ingin melepaskan pelukan Axel namun ditahan oleh laki-laki itu.

"Sampai puas."

Luka menarik napas pelan. Axel memiringkan kepalanya melihat wajah Luka. "Kenapa? Salting ya?" tanya Axel menaik-turunkan alisnya, menggoda Luka.

"Gue kebelet pipis, lo dari tadi meluk gue," sewot Luka.

Axel tertawa. "Ya udah ayo gue anterin ke kamar mandi."

"Ngggak boleh!" sahut Orion menatap Axel tajam.

"Sirik aja lo," balas Axel.

"Gue anterin ya?" Axel melepaskan pelukannya.

"Nggak mau," tolak Luka.

"Kenapa emangnya? Malu? Nggak usah malu nyonya Mahesa," kata Axel menggoda. Kemudian mengecup singkat punggung tangan Luka.

"Please, Xel, gue udah kebelet banget ini." Luka bersiap turun dari kasurnya.

Orion mendekati Luka membuat Axel terdorong akibat tubuh Orion. Luka menatap Orion bingung, tanpa banyak bicara Orion meraih infus ditempatnya lalu menggendong tubuh Luka ala bridal style, membawa gadis itu sampai ke depan pintu toilet lalu menurunkannya.

About Everything [END]Where stories live. Discover now