27. New Student

13.5K 2.7K 721
                                    

Luka duduk tenang dibangkunya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Luka duduk tenang dibangkunya. Para siswa lain juga sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing, kondisi kelas tampak ramai karena bel masuk sudah berbunyi lima menit yang lalu.

Ersya memasuki kelas, ia sedikit ngos-ngosan mengatur napas. "Untung guru belum masuk." Ersya melangkah mendekati bangku Alexa dan Aurel.

"Telat lo?" kata Alexa melirik Ersya sekilas lalu kembali memainkan ponsel ditangannya.

"Biasalah, siang dikit aja jalanan Jakarta macetnya minta ampun," balas Ersya.

"Untung guru belum dateng," timpal Aurel. Ersya duduk di belakang Alexa dan mereka mengobrol santai.

Beberapa menit kemudian terdengar suara hak sepatu dari luar membuat para murid yang berada di dalam kelas segera memperbaiki posisi duduk mereka. Seorang guru wanita kira-kira berumur tiga puluhan tahun tiba di depan pintu kelas, atensi para murid menatap ke arah guru tersebut di mana ada tiga laki-laki yang mengekori di belakangnya.

"Pagi anak-anak," sapa Bu Ica.

"Pagi bu," jawab semua murid serempak.

"Mereka siapa?"

"Yang di tengah ganteng banget anjrit."

"Iiih cogan nambah."

Bisik-bisik terdengar ramai. Sosok laki-laki dengan penampilan tidak bisa dikatakan rapi, baju dikeluarkan, tidak mengenakan dasi, rambut berantakan namun hal itu membuat aura ketampanannya tetap terpancar.

"Sudah-sudah diam, jangan ribut," tegur Bu Ica.

Sebagian murid terdiam namun senyum lebar serta mata berbinar tak hilang dari wajah mereka ketika menatap sosok tampan di belakang Bu Ica, sedangkan laki-laki yang menjadi pusat perhatian saat ini sedang menatap ke arah seorang gadis yang duduk di bagian paling belakang.

"Ayo perkenalkan diri kalian," perintah Bu Ica.

"Axel, pindahan dari Cakrawala High School."

Kaum hawa menahan pekikan saat Axel baru saja selesai memperkenalkan dirinya. Beberapa siswa terpaku ketika mendengar nama itu.

"Axel ketua geng Gryffindor itu? Gila mereka pindah ke sini?"

"Bukannya mereka musuh geng Slytherin?"

"Bakal gempar ini sekolah kalau sampai Slytherin sama Gryffindor berantem di sini."

"Perkenalkan gue Damian."

About Everything [END]Where stories live. Discover now