13. Racing

16.1K 2K 454
                                    

Axel dan Inti Gryffindor sudah menunggu di arena balapan, mereka datang lebih awal lima menit sebelum Orion dan inti Slytherin datang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Axel dan Inti Gryffindor sudah menunggu di arena balapan, mereka datang lebih awal lima menit sebelum Orion dan inti Slytherin datang. Berita balapan mereka tersebar oleh salah satu anggota Gryffindor sehingga banyak anak dari SMA CAKRAWALA maupun SMA ANGKASA berkumpul pada trimbun untuk menonton balapan antara kedua geng terkenal itu.

Suara riuh membuat ramai arena malam ini. Ada yang membawa pom-pom, membawa terompet, bahkan makanan. Ramai sekali.

Gryffindor... Gryffindor...

Slytherin... Slytherin...

Di sisi kiri anak Cakrawala berseru menyemangati Axel sementara di sisi kanan anak Angkasa juga melakukan hal yang sama.

Beberapa dari mereka memegang kamera untuk memotret. Axel dan Orion mengambil posisi start, memakai helm masing-masing lalu saling melihat satu sama lain sebelum menatap lurus ke depan. Perempuan dengan celana hitam licin di atas lutut serta baju mini yang memperlihatkan perut mulusnya berjalan ke tengah untuk memberikan aba-aba.

1

2

Wush

Tepat kain putih dijatuhkan perempuan itu Orion dan Axel menggas motornya membuat angin menerbangkan rambut perempuan yang memberikan aba-aba barusan. Suara tepuk tangan, terompet, serta teriakan mengiringi balapan pada malam hari ini.

Brum

Kecepatan tinggi itulah yang Axel lakukan, Orion berjarak satu meter di depannya. Axel ingin menyalip dari sisi kanan namun Orion segera menghalanginya, bergitu pun saat ia ke sisi kiri Orion dengan cekatan menghalanginya. Saat ini Orion memimpin. Sepuluh menit berlalu masih Orion yang memimpin. Ditemani bulan yang bersinar terang Orion yakin ia akan menang.

Brum

Akhirnya Axel berhasil mendahului Orion, ia tersenyum miring dibalik helm full face-nya. Salip menyalip kembali terjadi. "Gue pasti menang," gumam Axel percaya diri. Ketika Orion hampir berhasil menyalip, Axel dengan sengaja menghantam motornya ke arah Orion membuat Orion oleng dan memelankan sedikit lajunya. Punggung Axel hampir tak terlihat membuat Orion kembali menggas motornya dengan kecepatan penuh.

Suara riuh kembali terdengar ketika Axel dan Orion sudah terlihat di ujung jalan, mereka bersebelahan tidak ada yang memimpin, sengit sekali. Karena Orion sudah mengetahui cara licik yang dilakukan Axel, maka ketika Axel hendak menghantam motornya lagi, Orion seketika mengerem membuat Axel menghantam angin dan akhinya jatuh keluar arena, Axel berguling ke jalanan sementara motornya menggesek aspal membuat suara decitan khas serta keluar percikan api.

About Everything [END]Where stories live. Discover now