About Everything [END]

7. Careless

Karena bosan Alexa akhirnya memaksa Orion agar menemaninya berjalan-jalan di taman restoran.

"Ion bosen nggak?" tanya Alexa berjalan pelan di samping laki-laki itu. Sedangkan Orion hanya membisu untuk beberapa saat dan mempertahankan ekspresi datarnya dengan satu tangan berada di dalam saku celananya.

"Um," balas Orion tanpa menoleh kepada Alexa.

Alexa yang mendengar balasan Orion terkesan tak acuh memutuskan untuk tidak bertanya lagi kepada lelaki itu. Mereka berjalan menyusuri taman yang cukup luas tanpa membuka suara.

Alexa menatap singkat ke atas, ia tatapi bulan di langit yang bersinar terang juga kerlap-kerlip bintang di disekelilingnya. Alexa mulai merasakan pegal pada kakinya hingga gadis itu memutuskan untuk duduk di salah satu bangku taman. "Ion duduk dulu," ajak Alexa.

Tanpa membalas ucapan Alexa, Orion segera duduk di samping gadis itu.

Angin malam yang sejuk menerpa kulit Alexa. "Ion, ngantuk," ucap Alexa pelan.

"Tidur," balas Orion singkat.

Alexa mendekatkan diri ke arah Orion dan segera melingkarkan tangannya pada lengan Orion berniat bersandar ke bahu laki-laki itu. "Apa-apaan sih!" sentak Orion menepis tangan Alexa.

"Tadi nyuruh tidur." Alexa cemberut menatap Orion.

"Nggak usah sentuh gue!" peringat Orion menatap sinis Alexa seakan jijik.

"Ion nggak suka banget ya sama aku?" tanya Alexa sendu.

"Nggak," balas Orion cepat.

"Kenapa?" tanya Alexa.

"Karena cinta nggak bisa dipaksa, dan gue nggak cinta sama lo," terang Orion.

"Tapi .... "

"Aku suka sama kamu," ucap Alexa.

"Please jangan tolak aku," lanjut Alexa.

"Ion bayangin aja aku suka sama Ion."

"Ion nggak suka sama aku," ucap Alexa dengan raut wajah sedih.

"Terus Ion nolak aku?" tanya Alexa.

"Ion harusnya bersyukur udah ada orang yang suka sama Ion."

"Jangan malah di tolak!"

"Ion jangan pake prinsif orang Indonesia, suka sama yang nggak di sukai, nggak suka sama yang suka." Alexa berucap dengan semangat.