42. Between Life Or Death

9.6K 1.6K 4.7K
                                    

Selamat malam minggu, jangan lupa baca chapter ini dulu sebelum ngedate sama ayang!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Selamat malam minggu, jangan lupa baca chapter ini dulu sebelum ngedate sama ayang!

Btw kamu kalo malming suka ke mana aja?

.

Di dalam bilik toilet Alexa gemetar, ia terlihat gelisah duduk di atas closet yang tertutup. Alexa menggigit kuku jarinya, raut wajah Alexa terlihat seperti orang kebingungan sekaligus ketakutan hingga suara ketukan pintu mengagetkan Alexa.

"Lexa, lo di dalem?" Ersya menatap pintu bilik toilet yang baru saja ia ketuk.

Pintu terbuka memperlihatkan sosok Alexa yang berusaha seperti menutupi sesuatu, ia terseyum paksa di depan Ersya.

"Kenapa? Gue habis pipis," kata Alexa berusaha santai.

"Gapapa, gue dari tadi nyariin lo, ternyata lo di sini." Ersya menatap curiga pada Alexa karena gelagat Alexa seperti orang yang sedang menutupi sesuatu.

"Lo tadi bilang mau ke rooftop kan? Terus Luka jatoh dari rooftop ... bukan lo kan?" Ersya bertanya pelan dengan penuh kehati-hatian.

"Lo nuduh gue, Sya?" Alexa menatap Ersya tak percaya.

"Gue nggak nuduh, gue cuma nanya. Lagian nggak mungkin lo senekat itu buat nyingkirin sih hama." Ersya menggandeng lengan Alexa sambil tersenyum.

"Ada untungnya juga sih hama celaka kita bisa pulang cepet." Ersya menyeret Alexa keluar dari toilet.

"Tunggu ... Aurel mana?" Di tengah koridor Alexa berhenti berjalan membuat Ersya juga menghentikan langkah.

"Paling dia nontonin sih hama, mungkin sekarang udah nungguin kita di kelas. Udah ayo." Mereka kembali berjalan di koridor menuju kelas.

"Dari mana lo berdua?" tanya Aurel ketika melihat Alexa serta Ersya memasuki kelas.

"Toilet," jawab Ersya singkat.

Alexa meraih tasnya di atas meja, ia menatap meja Luka cukup lama entah apa yang ia pikirkan. Aurel menepuk bahu Alexa pelan membuat Alexa terlonjak kaget.

"Lo ngelamunin apa sih?" Aurel melihat bangku Luka sekilas karena mengikuti arah pandang Alexa.

"Gapapa," jawab Alexa sambil memakai tasnya ke bahu.

"Udah yuk pulang," ajak Alexa melewati tubuh Aurel dan Ersya. Mereka bertiga berjalan menuju parkiran. Di parkiran masih cukup ramai oleh para siswa yang akan pulang.

About Everything [END]Where stories live. Discover now