Chapter 31 : Gabrielle's Disappointment

23.9K 1.8K 279
                                    

Late update ya? Iyaps seperti yg kubilang di SG bakalan late update karena tadi lagi di jalan dan baru sampai rumah.

And so sorry belum bisa balesin komen lagi huhu soalnya full jadwal

Ok! Jadi part ini aku dedikasikan untuk 2imnotme atas komen :

Thank you so much yaa 2imnotme  for vomments! Apalagi sampai ditembusin 1k komennya huhu baik bgt deh sampai seniat itu huhu terharu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Thank you so much yaa 2imnotme  for vomments! Apalagi sampai ditembusin 1k komennya huhu baik bgt deh sampai seniat itu huhu terharu

Yang lain juga makasih vote dan komennya yang support cerita ini terus❤️


Happy Reading ❤️






Stanza Della Penitenza, Gabrielle's Mansion | Turin, Italy
08.19 PM.

"Aku bersumpah melihatnya menaruh sesuatu di dalam minuman Tuan L! Dia bahkan memintaku untuk mencari racun!" jerit Beatrice berteriak dari balik sel, memohon untuk dilepaskan pada siapa pun yang mendengarnya. Beatrice mengerutkan dahi berpikir sesaat. Apa Letizia sengaja menjebaknya karena gadis itu tidak menginginkan keberadaan Beatrice? Bukankah Letizia bersikeras agar Beatrice menjauh darinya, tapi Ace tidak mendengarkan pada awalnya?

Beatrice mencengkeram sel dengan kedua tangan lalu berteriak lagi. "Lepaskan! Aku dijebak!"

"Kau tidak sepenting itu untuk dijebak," sahut Ace yang tiba-tiba datang.

"Tuan Albrecht, tolong aku! Aku dijebak! Aku bersumpah melihatnya menaruh sesuatu pada minuman Tuan L. Nona Gabriels pun memerintahkanku untuk mencari racun!"

Ace tidak mendengarkan, begitu pula Mafioso lain, bahkan salah satu dari mereka berbisik, "Tuan, apa kami boleh memberinya pelajaran?"

Ace memerhatikan beberapa bawahannya menatapnya dengan sirat penuh arti, seolah ingin menjadikan wanita itu bahan giliran. Ace kembali melirik Beatrice yang terus berteriak minta dibebaskan. "Lakukan apa saja padanya, tapi jangan sampai dia mati," ucapnya untuk pergi ke Villa Letizia kembali. Kedatangannya ke tempat itu hanya mengecek apa Beatrice ditahan dengan benar.

***

Gabrielle's Room, La Villa del Lily | Turin, Italy
08.29 PM.

Letizia menggigit bibirnya sendiri entah ini sudah berapa jam, Gabrielle benar-benar tidak melepaskannya, membuat seluruh tubuh Letizia pegal-pegal dan kehabisan tenaga. Ia memejamkan mata menerima perlakuan Gabrielle yang tidak ada selesai-selesainya padanya. Ia membuka mata kembali, melirik sang Dewa dari cermin, di mana Gabrielle menyerangnya dari belakang, menahan kedua tangannya agar tidak berkutik.

Gabrielle's [COMPLETED]Where stories live. Discover now