Chapter 44 : 大圈仔

20.7K 1.6K 90
                                    

Part ini aku dedikasikan untuk jangnbawaperasaan biar senang 😂😂😂

Btw, aku mau ngumumin nih ingat part 1 di mana Lily balapan? Yang kumaksud mobil merahnya Lily itu mobil Tesla autopilot! Makasih Nurjaman947 yang udah koreksi ❤️

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.

Btw, aku mau ngumumin nih ingat part 1 di mana Lily balapan? Yang kumaksud mobil merahnya Lily itu mobil Tesla autopilot! Makasih Nurjaman947 yang udah koreksi ❤️

Happy Reading ❤️

*

*

*

Paseo Aventa | Ciudad Victoria, Tamaulipas, Mexico
11.14 AM.

Pengunjung mall terlihat sibuk masing-masing, memainkan ponsel, membeli benda yang diinginkan, dan sekedar mengisi perut. Seperti Letizia, wanita itu mencoba makanan baru yang belum pernah ia coba sebelumnya. Ya, makanan khas Mexico. Pikiran Letizia memutar memori semalam, di mana dirinya hampir diperkosa, dan untuk pertama kalinya ia melenyapkan nyawa seseorang dengan tangannya sendiri. Ya, Letizia pernah membunuh, tapi hanya ucapan perintah, bukan tubuhnya.

Letizia mengunyah pelan makanannya. Entah mengapa ia merasa agak puas setelah melakukan itu pada pria kurang ajar yang tidak tahu diri. Tentu saja, perempuan mana yang tidak lega setelah menghabisi pria kurang ajar yang memaksakan wanita untuk menerima nafsu bejat tak dikenal pula.

Letizia tidak tahu sampai kapan ia bebas dari polisi. Tentu pembunuhan adalah hal salah di mata hukum. Namun, ia juga tahu angka pembunuhan di Ciudad Victoria sangatlah tinggi, sehingga ia bisa lega sedikit. Polisi pasti tidak begitu memikirkannya atau menyelidiki, seolah berpikir bahwa pembunuhan ini sama saja seperti sebelum-sebelumnya, di mana para mafia dan polisi baku tembak. Ya... kecuali pria itu orang penting.

Letizia menenggak jusnya. Memikirkan hal itu membuatnya haus saja. Setelah menenggak seluruh isi gelas,  ia melap mulut, lalu memeriksa dompetnya yang ternyata hanya beberapa lembar. Sial, ia kehabisan uang cash. Ia mencari-cari pecahan mata uang Peso Meksiko lainnya di sana, yang setidaknya menyempil, tapi tidak ada. Letizia berdecak bingung, bagaimana ia bisa membayarnya? Mana sudah di makan pula! Letizia menoleh pada beberapa orang yang menggesek kartu mereka untuk melakukan pembayaran. Ah, ia bahkan lupa jika mempunyai tiga black card pemberian Gabrielle!

Letizia mengedarkan pandangan, menatap seorang pelayan, lalu mengangkat tangannya rendah, sebagai isyarat ia telah selesai makan dan ingin membayar. Setelah memberi instruksi pada sang waitres, Letizia menggesek kartu itu, men-dial pinnya.

Tidak ingin berlama-lama di sana, Letizia segera pergi. Ah, ia tidak tahu harus pergi ke mana. Ia lelah sekali berjalan kaki dan menaiki angkutan umum, apa ia harus beli mobil? Tentu saja! Letizia punya banyak uang, jadi mengapa harus jalan kaki! Ia pun pergi cukup jauh dari sana menuju toko otomotif.

Gabrielle's [COMPLETED]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن