{ MACLO 4 }

58.2K 8.1K 435
                                    

Notes: Jangan lupa vote dan komen yang banyak disetiap paragraf yaaa tengkyuuu.






Zizel tengah di kamar menonton drama Penthouse sambil memakan cemilan dengan posisi tengkurap. Terdengar suara motor menandakan jika Maclo sang pemilik rumah pulang. Zizel tak pernah mengatur Maclo harus pulang jam berapa mau seperti bang toyib pun tak masalah.

Maclo masuk ke kamarnya menyalakan lampu yang tadi di matikan. "Suka banget gelap-gelapan sih lo!" selalu ngomel.

"Suka banget ngomel sih lo" sungut Zizel menutup kuping.

Maclo masuk dan menutup laptop lalu memanah mata Zizel, "Bilang makasih sama gua, gpl!"

"Makasih"

"Ck! Lo nggak nanya gitu buat apa lo bilang makasih?" geram Maclo ingin mencabik-cabik Zizel.

"Buat apa?"

"Karna gua rela kehilangan penggemar gua demi ngakuin lo sebagai cewek gua"

"Siapa yang nyuruh? Emang gua cewek lo?"

Pertanyaan Zizel bikin Maclo geleng-geleng. "Lo istri gua! Dan lo berarti lebih dari pacar statusnya. Paham?" istighfar Maclo menghadapi Zizel.

"Paham. Udah sana keluar" ia kembali fokus menonton.

Maclo berjalan selangkah lalu berbalik mengurung kepala Zizel dengan jaketnya sampai gadis itu menendang kakinya.

"MACLOOO!" pekik Zizel saat Maclo sudah menutup pintu.

Selang beberapa menit pintu kamar kembali terbuka, "APA?!" omel Zizel.

"Gua laper" adu Maclo di depan pintu.

"Mau gua masakin kayak tadi pagi? Masih inget kok gua garemnya dua sendok mak-"

"PANTES AJA! LO MASAK NASI GORENG SEPIRING GAREMNYA DUA SENDOK MAKAN!"

Zizel menutup kuping kala suara berat Maclo selalu berteriak merusak gendang telinganya.

"Seinget gua git-"

"Yaudah biar gua aja yang masak!"

"Emang lo bisa?"

Maclo menunjuk dirinya dan tersenyum remeh, "Ya nggak" jawab Maclo kemudian.

"Yaallah kenapa Zizel yang cantiknya unreal kayak gini dijodohkan dengan cowok sedeng kayak Maclo? Kenapa yaallah" doa Zizel mengangkat tangan tinggi-tinggi.

"Lo selama ini nganggep gua sedeng?! KEBALIK LO YANG SEDENG"

Zizel berdiri menjeda waktu nonton lalu pergi ke dapur ia bingung mau masak apa, yaudah mie instan aja lagian Maclo anaknya nurut aja kok diberi makan apapun.

"Oh iya Clo, lo tau nggak tadi gua ditanyain Aldeo free kapan" cerita Zizel membuka kemasan mie.

"Jangan main api lo kalau nggak mau gua guyur, tolak semua ajakan cowok yang ganjen ke lo" titah Maclo memakan sisa mie di dalam kemasan.

"Bagi dong" Zizel juga mau mentahan mie.

Maclo mengambilkan satu biji mie mana pendek pula. Zizel menerima satu mie itu dan melihat Maclo menyuruh makan.

"Ini mah tanpa gua kunyah juga ketelen" kesal Zizel menelan langsung potekan mie.

Maclo tertawa geli lalu memberikan sisa untuk Zizel yang langsung berbinar namun saat dilihat isinya potekan saja dan sedikit.

"Makasih" Zizel tetap bersyukur dengan memakan mie barusan.

Maclo tersenyum lalu memeluk kepala Zizel dan tanpa sepengetahuan Zizel ia mencium puncak kepala gadis itu yang mampu membuatnya berbunga-bunga.

MACLO [ SEGERA TERBIT ]Where stories live. Discover now