04. Start

123 12 22
                                    

Hay!

Jangan lupa Vote & Comment 💝

Jangan lupa Vote & Comment 💝

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

04. Start

.

.

Suara deruman mobil terdengar hingga ke seluruh area basement, pria yang mengendalikan mobil tersebut memberhentikan mobilnya di sertai dengan suara deruman yang terhenti. Artaz sang pemilik mobil turun dari mobilnya, motornya itu masih berada di bengkel membuatnya harus bersabar dengan kondisi jalanan macet karena menggunakan mobil. 

Lelaki berkaus hitam itu mengunci mobilnya sebelum meninggalkannya dan masuk ke dalam lift menuju kantornya. Artaz keluar dari lift dengan tatapan ke arah ponsel, dia memasuki kantor Abigail dengan pemilik sedang berada didepan monitornya. Artaz langsung saja duduk dengan hembusan nafas lega, akhirnya sampai.

"Cersy gak ke sini?" Tanya Artaz tidak melihat keberadaan gadis tersebut.

"Paling kehabisan alasan, ke orang-orang itu." Jawab Abigail menyandarkan tubuhnya pada kursi tersebut.

"Hmm, dia baru dicelakain sama cewek di sekolah." Ungkap Artaz membuat Abigail menampilkan wajah terkejut.

"Kenapa bisa?" Penasaran Abigail.

"Gak tau juga paling ada masalah sama pemilik tubuh sebelumnya." Balas Artaz.

Artaz mengambil laptop miliknya di atas meja di depannya. Sedangkan Abigail sedang mencari mencari keberadaan ponselnya karena dia ingin segera menghubungi Cershyna. 

"Lo udah cari tau kenapa dia celakaian Cershy?" Tanya Abigail yang masih belum menemukan ponselnya.

"Gue baru mau cari tau, Cershyna sendiri juga yang bilang dia mau cari tau." Jawab Artaz. 

"Ada hubungannya sama Gangster itu?" Artaz menggeleng menjawab pertanyaan Abigail. Sampai sekarang Artaz belum menemukan dan mencurigai para anggota Gangster tersebut karena orang-orang yang ditemuinya di sekolah bersikap normal hanya dua orang itu membuat Artaz curiga, namun tidak hal lain yang mencurigakan dari mereka.

"Mereka berdua cuma keliatan ada yang gak suka sama Shynaya itu." Ujar Artaz. Abigail mengangguk.

"Gue bakal cari tau sisi lain dari mereka, walau masalahnya ke Shynaya tapi kalau dia cekalai Cershy yang dalam bahaya." Jelas Abigail.

"Lo fokus ke tu Gangster aja, kemarin malam mereka berulah lagi ada warung bakso mereka bakar." Abigail memberikan beberapa foto barang-barang ditempat kejadian.

"Masalahnya apa?" 

"Orang-orang yang jualan di area itu harus bayar semacam sewa tempat dan kayaknya tukang bakso itu gak bayar." Jawab Abigail. Artaz mengangguk sembari melihat foto tersebut satu persatu.

CERSHYNA | Completed Donde viven las historias. Descúbrelo ahora