Epilog

54 4 2
                                    

This is the end.

•

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

EPILOG

"Lihatlah bestie kita memilih untuk tidak berhalu lagi." Dua orang gadis ini sedang memperhatikannya dua insan yang berada di atas pelaminan dengan pakaian pengantin gadis yang berkata itu mengusap ujung matanya seperti menangis tapi kenyataannya tidak mereka merasa senang tentunya.

"Apakah malam ini halunya ada menjadi nyata?" Balas gadis yang memakai dress cream yang tampak membuatnya sangat cantik malam ini. Sementara sahabatnya itu memakai dress pink dengan rambut hitam panjang yang tergerai cantik.

"Tentu saja iya!" Fania menyahuti Shynaya yang berada di sampingnya dan melihat ke arah Sheila serta Gergeo yang berada di atas pelaminan dengan senyum bahagia.

Raut wajah Shynaya seketika menjadi sedih melihat sahabat yang sudah dia kenal sejak smp itu telah bersama orang yang akan menjadi pasangan hidupnya. "Sheila gue udah nikah ya?" Ucapnya.

"Uhh cup cup cup, sabarnya abis ini lo sama Zifan." Fania membalas sembari menepuk-nepuk pipi chubby Shynaya yang tampak membuatnya imut itu dengan ekspresinya yang kini seketika berubah karena ucapan yang baru saja gadis di depannya ini ucapkan.

"Please deh berhenti! Yang ada lo sama Aksel! Udah berbulan-bulan juga!" Balas Shynaya yang memegang tangan Fania untuk menghentikan gerakan di pipinya itu.

"Apasih nama gue disebut-sebut." Sahut Aksel yang datang bersama yang lainnya.

"Karungin nih pacar lo!" Seru Shynaya yang mendorong pelan Fania kepada Aksel.

"Iya ntar abis pulang dari sini." Balas Aksel yang merangkul gadis di sampingnya yang terkekeh itu. Fania yang mendengar perkataan Aksel itu langsung menyikut perut kekasihnya itu.

"Aduh sayang!" Keluh Aksel yang berlebihan.

"Najis lo!" Cibir Fania.

"Ih mulutnya nakal!" Aksel membalas.

"Kalian balik aja sana, security mana ya?" Zam berkata sembari melihat-lihat ke sekelilingnya.

"Udah ngasih amplop kan ya? Udah langsung pulang aja sana." Zifan ikut-ikutan. Aksel pun melirik dua sahabatnya itu sinis.

"By the way Devian sama Cershyna mana? Belum datang?" Tanya Fania kepada sahabatnya terutama pada Shynaya kembaran gadis tersebut.

Shynaya yang menggeleng itu menjawab. "Gak tau masih di hotel kali."

Karena acara pernikahan ini Gergeo dan Sheila laksanakan di suatu tempat di Aideria yang jauh dari perkotaan itu dengan pemandangan serta tempat yang pas untuk dilaksanakan acara penting ini. Acara yang diselenggarakan di pesisir pantai ini terlihat begitu meriah dengan tamu undangan yang dapat datang.

CERSHYNA | Completed Where stories live. Discover now