48. Rusna's Past

22 4 0
                                    

Hay!


Ekhem! Vote yang dukung CerVian!

Ekhem! Vote yang dukung CerVian!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

48. Rusna's Past

Cershyna yang kini berhadapan dengan lelaki bernama Adward itu memasukan kedua tangannya ke dalam saku jaketnya karena tiba-tiba saja angin bersemilir melewatinya dan membuatnya merasa dingin. Sama seperti aura dari lelaki di hadapannya ini. Setelah Cershyna baru menyadari keberadaan yang ternyata berada di tempat yang sama itu melirik bagian dalam Coffee Shop, melihat seorang pria yang tengah duduk seorang diri.

Kini dia tau dengan siapa lelaki ini datang, mengembalikan arah pandangannya Cershyna menarik senyum tipis.

"Lo juga di sini." Ujarnya berbasa-basi. Bukan Cershyna sekali, karena dia bukan tipe orang yang suka berbasa-basi. Tapi mau bagaimana lagi, sekitar 1 menit mereka berdua tak saling berbicara.

Devian tampak menghela nafas lalu mengalihkan pandangannya sesaat. "Lo abis dari mana?" Tanya Devian.

Cershyna menyipitkan matanya. "Harusnya lo sempet liat temen gue tadi ya." Balasnya.

"Sebelum ke sini maksud gue." Jelas Devian.

"Gue jalan-jalan sendiri, kenapa lo mau tau?" Sahut Cershyna.

"Lo kayak yang gak biasa jawab pertanyaan gue itu." Tutur Devian yang seperti memperlihatkan kalau dia curiga di pandangan Cershyna.

Dalam hati Cershyna menghela nafas, sepertinya dia baru berkata sebagai dirinya. Dia sempat lupa selama beberapa detik kalau dia berada di raga seorang Shynaya yang memilki hubungan tak biasa dengan lelaki di hadapannya ini.

"Gue baru me time, jadi masih kebawa suasana sendirinya." Terang Cershyna yang beralasan.

Devian mengalihkan pandangannya lagi lalu menganggukkan kepalanya. Dan saat dia akan berbicara lagi pada perempuan di depannya, dia kembali melihatnya. "Lo gak liat gue tadi?" Tanyanya.

Cershyna berdeham lalu menggeleng.

"Lo ingat kalau gue punya janji sendiri sama Mama lo?" Kata Devian yang tak langsung dibalas oleh Cershyna.

"Artinya lo bakal selalu ada di tatapan gue walau lo gak sadar juga." Lanjutnya. Belum berkata-kata Cershyna menatap mata abu-abu lelaki di depannya ini penuh arti.

Beberapa detik kemudian Cershyna menarik senyumnya dan berkata tanpa berpikir. "I'm warm."

Devian sendiri terperangah dengan balasan Cershyna. Mereka bertatapan tanpa berkata apa-apa selama beberapa detik sebelum akhirnya Cershyna berkata.

CERSHYNA | Completed Where stories live. Discover now