27. Selesai?

34 4 0
                                    

Hay!

Vote & Commentnya beb ❤️

27. Selesai?

"Lo janji gak akan terhasut cewek lain kan?"

Devian menatap mata yang tepat di depannya, kelopak matanya pun sedikit lebih lebar. Dia benar-benar terkejut dengan apa yang dilakukan perempuan ini. Hingga membuatnya terdiam tak bergerak.

Sepersekian detik Cershyna menunggu jawaban dia akhirnya melepaskan kerah seragam Devian. Bersamaan dengan Devian yang menjauhkan wajahnya dari Cershyna. Cershyna menatap seperti sedang kesal, sampai akhirnya dia mengalihkannya dan berbalik menaruh jas seragamnya lalu mengambil gantinya yang sama.

"Lo kenapa?" Tanya Devian menetralkan dirinya.

"Omongan gue tadi, lo harus turuti." Balas Cershyna lalu pergi dari tempat tersebut. Melewati dua sahabat pemilik raga ini mereka berusaha ingin menahan dirinya namun mereka telat, Cershyna sudah keburu keluar dari kelas ini.

"Yha— gimana nih?" Ucap Fania kepada sahabatnya Sheila.

"Lo sih gak nahan dia." Protes Sheila.

Gadis itu melirik sahabatnya sinis. "Lo juga sama aja." Balas Fania.

Seorang pria tiba-tiba masuk dan menghampiri dua sahabat ini. "Shei ada apa?" Tanya Gergeo.

"Shyna di siram cewek gatel." Jawab Sheila.

Lelaki dengan kerah sedikit kusut itu seketika beranjak dari tempatnya pergi keluar kelas. Satu sahabatnya yang dilewati itu menatap Devian hingga lelaki itu menghilang dari pandangannya.

"Dia mau nyusul Shyna ya?" Gergeo mengembalikan pandangannya ke arah tunangannya itu.

"Iyalah, dia kan juga termasuk inti masalahnya." Papar Fania.

Mereka bertiga refleks melihat jalan Devian pergi.

Di antara orang-orang yang Cershyna lewati kebanyakan dari mereka mengarahkan perhatiannya kepadanya. Rambut yang masih sedikit basah itu malah menambah kecantikan yang terlihat. Wajah yang biasanya orang-orang lihat penuh senyuman itu kini tak terlihat sama sekali.

Beberapa siswi ternyata sudah tau penyebab kenapa gadis cantik itu basah, terdengar dari mereka yang sedang membicarakan dan menyebut nama Shynaya. Tak terlalu peduli, Cershyna tetap melanjutkan langkahnya tanpa terganggu sama sekali.

Namun dari belakangnya ternyata ada seorang pria yang sedang mengikutinya. Devian mengikuti langkah Cershyna di depannya dan mengabaikan pandangan orang-orang yang memperhatikannya.

Cershyna merogoh kantung jasnya, ternyata dia baru sadar kalau ponselnya tak ikut dipindahkan dari jas sebelumnya. Melirik jam di menara jam yang besar dan tinggi itu, memperlihatkan kalau waktu istirahat tingga 10 menit lagi. Mungkin Cershyna akan terlambat dipembelajaran berikutnya. Karena hari ini, Cershyna akan bertemu ketua dari polisi yang akan menangkap seseorang di sekolah ini.

CERSHYNA | Completed Where stories live. Discover now