42. Finally for The Beginning

16 4 0
                                    

Hay!

Jangan lupa Vote buat kamu yang suka cerita ini 😊

42. Finally for The Beginning

"Di mana terakhir Sheila ada?" Gergeo berkata pada dua orang yang baru sampai dan menghampiri dirinya.

"Jejak hpnya menghilang di sini." Balas Devian.

Cershyna yang sedang melihat ke arah jalanan yang memilki dua arah itu sedang berpikir kalau arahnya pasti masih sama dengan arah kedua mobil ini. Karena belokan untuk berputar arah sudah terlewati jauh di belakang sana.

"Sheila sempat nyalain GPSnya tapi hpnya tiba-tiba mati." Sambung Devian pada sahabatnya yang sedang merasakan kekhawatiran pada Sheila itu.

Seketika Gergeo mendapatkan ide, dia mencari cctv yang mungkin merekam tunangannya. Namun masalahnya kini dia tidak tau apa yang dinaiki oleh tunangannya itu. Kegiatannya mencari cctv itu terhenti, bisa dibilang jejak Sheila telah menghilang sekarang. Ponselnya pun tidak aktif sama sekali, gadis itu benar-benar tidak diketahui keberadaannya.

Sementara kedua pria itu sedang mencari ide, sekarang Cershyna sedang berusaha menggunakan kekuatan yang pernah dikatakan perak kalau dia diberikan sebuah kekuatan. Ingatan waktu itu mungkin adalah kekuatan dari Perak, sekarang bagaimana Cershyna bisa melanjutkannya ingatan itu. Tatapannya berfokus pada jalanan di depan sana. Hanya mobil yang berlalu lalang dengan normal, Cershyna tak melihat banyangan atau pikiran yang tiba-tiba muncul.

Namun saat ada sebuah mobil hitam yang lewat di pandangan, tiba-tiba saja sambaran listrik terasa melewati di tubuhnya seperti melesat selama beberapa detik. Cershyna menunduk menutup matanya dan refleks sedikit melangkah mundur.

Devian menyadari ada hal yang terjadi sesuatu pada figur Shynaya itu langsung menghampiri. "Nay lo gapapa?" Tanya Devian. Belum sempat mendapat jawaban tubuh gadis ini tumbang tak sadarkan diri.

Cershyna kehilangan kesadaraanya saat dia mendapat ingatan tentang seorang lelaki yang turun dari mobil yang dia lihat. Cara lelaki itu turun dari mobil pun memiliki gerakannya sendiri dan memungkinkan untuk Cershyna mengingatnya.

Menahan tubuh Shynaya agar tidak terjatuh, Devian beralih untuk mengangkat tubuh gadis ini bridal style.

"Shyna pingsan?" Lontar Gergeo melihat sahabatnya itu sudah menggendong tubuh gadis cantik tersebut.

"Sorry Ger, gue harus bawa Naya pulang dulu. Nanti gue tetep bakal bantuin lo cari Sheila." Ucap Devian pada Gergeo.

Lelaki itu mengangguk. "Iya, kasian bawa Shyna pulang dulu. Nanti gue kabarin di mana kita harus cari Sheila." Balas Gergeo. Sahabatnya itu mengangguk lalu segera membawa tubuh Shynaya ini ke dalam mobilnya.

CERSHYNA | Completed Where stories live. Discover now