06. Happy- Painful

115 12 39
                                    

Hay!

Jangan lupa Vote & Comment 💝

Jangan lupa Vote & Comment 💝

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


06. Happy— Painful

.

.

"Canda!"

"Udah weh ngambeknya!" Minta Aksel.

7 remaja itu sudah berpindah tempat ke sebuah restoran cepat saji dan hidangan yang mereka pesan pun sudah berada di atas meja hadapan mereka. Sheila dan Fania pun sedang melahap burger mereka. Sedangkan Gergeo serta Zifan tengah asik memainkan game yang baru mereka masuki dan mengabaikan satu temannya yang sedang memohon meminta maaf.

Cershyna duduk dengan menyilangkan kakinya sembari meminum cola dan menatap layar ponselnya. Hanya Aksel yang sedari tadi bersuara mengajak teman-temannya untuk kembali bermain di dalam mall yang menyajikan banyak hal itu.

"Udah Sel makan dulu" titah Devian. Aksel mengangguk lalu membuka burger pesanannya. Di sini hanya Devian yang tidak beraktivitas, pria itu diam-diam terus melihat sekitarnya mengawasi apa ada orang yang dia lihat sebelumnya. Karena dia takut orang itu masih mengincar Cershyna.

Berbeda dengan pria di sebelahnya, Cershyna kini sedang asik dengan hal yang sedang ia lakukan. Gadis itu sedang meneliti tulisan aneh dari buku yang dia dapatkan di perpustakaan pribadi rumah Shynaya. Tidak tahu bahasa apa yang tertulis, Cershyna melanjutkannya dengan meneliti setiap hurufnya dan mempelajari bahasa itu sendiri.

Sudah beberapa lama dia membuka ponselnya dan terus melihat gambar dari halaman buku yang dia foto. Dia pun sudah mulai pusing dan juga minuman yang tidak terasa dia terus seruput pun sudah habis. Belum menyerah Cershyna mematikan ponselnya untuk berhenti lebih dulu dan dia akan lanjutkan nantinya. Cershyna menaikan pandangannya melihat ke sekeliling restoran yang tidak begitu ramai oleh suara orang-orang di sana sampai akhirnya pandangannya itu mengarah pada teman-teman di depannya tepatnya pada Sheila yang baru saja menghabiskan suapan terakhirnya.

Mata Cershyna mengarah pada leher gadis tersebut melihat sebuah kalung dengan liontin terdiri dari beberapa angka.

"Angka apa itu La?" Tanya Cershyna refleks, Devian dan lainnya pun langsung melihat ke arahnya lalu pada kalung yang Sheila pakai.

"Ultah gue." jawab Sheila santai.

Cershyna mengangguk. "Sebentar lagi." Ujarnya dengan senyuman. Dibalas dengan senyuman mengembung Sheila karena makannya itu belum dia telan. 

"Orang mah inisial kalau gak nama, ini tanggal ultah." Ucap Gergeo.

"Komen aja lo!" Sheila menyolot. Cershyna kembali menarik senyuman dengan tatapan mengarah pada gadis di depannya. 

CERSHYNA | Completed Where stories live. Discover now