Transmigrasi Queen Amoora [ END ]

00

_______________________________________

Happy Reading.

_______________________________________

Novel berjudul 'Marry Me Sherrin merupakan novel yang menceritakan kisah romansa seorang anak dari ratu duyung yang bernama Sheriin Laentacyo dan raja es bernama Erkan Exstarnis.

Gadis cantik keturunan duyung yang memiliki sifat baik nan anggun membuat sang raja jatuh cinta pada pandangan pertama kepada Sherrin.

Seperti novel biasa, setiap adegan pastinya memiliki konflik dengan cara menambahkan karakter antagonis.

Amoora Pristzon anak dari ratu peri yang tidak memiliki bakat apapun, Amoora terobsesi dengan raja es dan melakukan segala cara untuk mendapatkan nya.

Dan seperti yang kalian duga, orang jahat akan selalu kalah, Amoora di pergok oleh prajurit kerajaan di saat ia mencoba pembunuhan terhadap Sherrin, gadis raja es.

Amoora di penjara di bawah tanah selama 40 hari tanpa di beri makan sedikitpun, setelah itu, ia di hukum gantung tepat di depan seluruh klan yang ada di dunia ini.

Setelah antagonis selesai, disinilah hidup tokoh utama damai.

Sheriin dan Erkan hidup bahagia selamanya.

Karna raga yang Amoora di tempati oleh Sarry, ia akan menjauhi alur dan menghindari kematiannya.

Tidak lucu kan jika sudah mati harus mati lagi.

Baiklah, ayo kita buat rencana untuk menjauhi kematian!!.

Aku melirik sebuah laci yang ada di kamar ini, membukanya dengan pelan guna mencari sebuah buku untuk menulis sebuah rencana.

Ingat Amoora asli, sekarang lacimu laciku juga.

Bahkan tubuhmu tubuhku juga, hihi.

"dimana kertas dan plupen??." gumamku mencari sebuah kertas dan bolpoint di dalam laci.

Pasti ada bolpoint di kamar ini kan.

Di laci nomor satu tidak ada, aku kembali menutup nya dan membuka laci nomor dua.

Nahhh.

Ada sebuah kertas putih 5 lembar ditambah bolpoint berbentuk bulu burung.

Ini bukan bulu burung asli kan??, soalnya kasihan jika bulu burung di cabut hanya untuk membuat pulpen.

Nanti burungnya botak dong.

Aku mengambil kertas dan bolpoint tersebut.

"ehh, ada diary??." bingungku saat melihat buku diary di tumpukan kertas.

Aku mengambilnya, buku tebal berwarna putih ungu dan pink sebagai cover sampul, sangat indah dan estetik.

"lebih baik gue buka ntar aja." pikirku.

Rencana menggagalkan kematian lebih penting di dibandingkan buku diary ini.

Sarry or Amoora berjalan ke arah meja dan kursi yang sudah di sediakan.

Aku mendudukan tubuhku di kursi tersebut, memulai ancang ancang untuk menulis sesuatu.

Baiklah, ayo mulai rencana pertama.

Rencana Sary yang cantiknya kaya Jisso.

1.) menjauhi tokoh utama, jangan menyukainya

2.) kalau bisa, dekatkan mereka agar Amoora or Sarry hidup bahagia tanpa beban.

3.) bersikaplah seolah olah tidak terlalu mencolok agar semua tokoh tidak mengenalku

4.) hidup mapan, aman, damai dengan cogan impian.