38

17.5K 2.7K 135
                                    

_______________________________________

Happy Reading

_______________________________________

Di sebuah ruangan yang nampak sangat sangat luas, ruangan berdominasi warna hitam dan putih terdapat seorang gadis berparas cantik yang tengah tertidur pulas.

Mata sang gadis kian mengerjap, menyesuaikan cahaya yang ada di sekitar ruangan, hidung mungil yang kini sudah sehat mencium bau semerbak bunga mawar yang menyengat.

"aku dimana??" gumam sang gadis bingung.

Dia tersadar, sebuah tangan besar melingkar jelas di pinggang rampingnya.

Gadis tersebut adalah Putri Amoora, setelah dibungkam oleh seseorang, sekarang dia malah terdampar di ruangan yang nampak asing.

"kau sudah bangun." ujar seseorang yang memeluk erat pinggang Amoora.

"tidak, aku masih tidur." jawab Amoora malas.

Jelas jelas dirinya sudah bangun, lalu mengapa pria ini malah menanyai Amoora sudah bangun apa belum! sungguh, perkataan yang tidak berfaedah.

Seharusnya dia bertanya, kau sudah makan belum? agar Amoora dengan semangat mengatakan aku belum makan, tolong beri aku makan!!

Pria tampan tersebut hanya terkekeh pelan dengan apa yang di katakan Amoora barusan.

"kenapa kau membawaku kemari??

Raja Ezra." tanya Amoora penuh selidik.

Ya, seseorang yang membawa Amoora ke ruangan ini adalah Raja Ezra, Raja dari kerajaan Penyihir yang dikenal kejam, dingin dan pintar.

Benak Amoora bertanya tanya, ada masalah apa Amoora dengan Raja Ezra sampai dia di bawa ke ruangan besar ini.

"aku hanya ingin membawamu kemari, Amoora." ujarnya singkat, Ezra masih asik memeluk erat tubuh mungil Amoora.

"alasanmu sungguh tidak bermoral Raja Ezra, coba beri aku alasan yang lebih masuk akal daripada itu." sindir Amoora.

"baiklah baiklah, aku tidak ingin kau bersama dengan ketiga pria jelek itu terus menerus, maka dari itu, aku membawa mu kemari."

Mereka tidak ada yang jelek asal kau tau!

"yaya, aku tahu mereka sama sekali tidak ada yang jelek." gumam Raja Ezra pelan

Mata Amoora membola sempurna, apakah pria tampan di pelukannya ini bisa membaca batinan Amoora?

Dia bisa membaca batinanku?

Hm, mari kita coba.

RAJA THEO! KAU ITU JELEK, TUA DAN TIDAK PUNYA HATI

FAKYU RAJA THEO, FAKYU!

"apa itu fakyu Amoora?" tanya Raja Ezra tajam.

Amoora menelan ludah gugup, njir, ternyata benar jika Raja Ezra bisa mendengar batinannya, huhu, seharusnya dia tidak mengumpati Raja Ezra terlebih dahulu di dalam hati jika akan begini jadinya.

"em, fakyu itu, aku cinta padamu." cengenges Amoora berbohong.

"benarkah?" tanya Raja Ezra dengan tampang sedikit polos, yang membuat Amoora gemas sendiri.

Apalagi saat melihat mata ungu itu yang bergetar membuat Amoora ingin mencongkel mata ungu milik Raja Ezra.

Sedetik kemudian, raut wajah tampan milik Raja Ezra tersenyum menawan yang membuat Amoora bergidik sendiri.

Transmigrasi Queen Amoora [ END ]Where stories live. Discover now