20

29.8K 3.9K 61
                                    

_______________________________________

Happy Reading

_______________________________________

Brukh.

Amoora membanting tubuh mungilnya di atas kasur yang begitu empuk dengan posisi terlentang.

Matanya terpejam menikmati udara malam yang sangat menyejukan.

"nona Amoora bagaimana perayaan nya, apakah menyenangkan??." tanya Moza muncul dari arah pintu.

Membuka matanya pelan melirik kearah Moza berdiri.

"hm, sangat menyenangkan."

Mungkin.

"syukurlah jika anda merasa senang menghadiri acara perayaan tersebut." ujar Moza lembut.

Amoora kembali berdehem, tenaganya terkuras habis karna di gunakan untuk pergi ke perayaan.

"aku ingin tidur terlebih dahulu Moza." ujar Amoora kembali menutup mata.

"tapi anda belum membersihkan diri terlebih dahulu nona." peringat Moza.

Tidak ada jawaban, hanya dengkuran halus yang tersisa menyelimuti ruangan ini.

Moza menggelengkan kepalanya memaklumi nona Amoora, ia pasti merasa sangat lelah hingga tidur dengan suara mendengkur.

Menarik selimut guna menyelimuti tubuh putri Amoora agar terhindar dari dinginnya malam, ia pun tersenyum kecil.

"selamat malam nona Amoora."

***

Seorang gadis cantik tertidur lelap dengan nyaman, menghilangkan rasa penat yang begitu mendalam.

Ceklek.

Tiba tiba saja, pintu balkon terbuka oleh seseorang entah siapa.

Mata berwarna merah pekat menatap lekat wajah cantik putri Amoora, bibir sexy tipis tersenyum lembut di wajah tampan nya.

Berjalan mendekat ke arah ranjang Amoora, mendudukan tubuhnya di atas kasur, ia pun mendekatkan diri ke wajah Amoora.

"putri Amoora~." panggil nya lembut.

Amoora terusik, tetapi tiba tiba saja tubuhnya tidak bisa bergerak.

Siapa itu??

Apa dia hantu perayaan yang menempeliku hingga aku tidur.

Amoora berusaha membuka mata guna menatap seseorang yang ada di hadapannya, namun sayang, usahanya sia sia.

Ia bahkan tidak bisa menggerakan badan mungilnya walau hanya seujung jari.

Kenapa denganku??, kenapa aku tidak bisa bergerak??.

Apakah dia menyihir ku??

"Amoora, apa kau tahu, sangat sulit bagiku untuk menemuimu di kerajaan ini, penjagaan di istana es begitu ketat hingga membuat aku kewalahan untuk memasukinya."

Yak!!, kau siapa ha!!, lepaskan sihirmu dasar pengecut, ayo lawan aku kalau berani!!

Ia mencoba menggerakan kembali seluruh badan, namun tidak bisa.

Transmigrasi Queen Amoora [ END ]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora