12

35.7K 4.5K 217
                                    

_______________________________________

Happy Reading

_______________________________________


Putri Amoora duduk di atas kasurnya yang begitu empuk dan lembut, di dalam genggaman nya terdapat sebuah kotak besar yang entah apa isinya.

Kotak ini adalah kotak hadiah perlombaan.

"apa isinya yah??." gumam Amoora terheran heran.

Memandang bentuk kotak tersebut dengan seksama lalu mengocoknya.

"apa makanan??." duga nya.

Putri Amoora membuka bungkus kotak tersebut dengan sangat lihai.

Mimik wajahnya terkejut dikala melihat isi dalam kotak tersebut.

Batu kristal merah.

Tunggu, bukankah ini batu kristal yang seharusnya Raja Erkan berikan kepada Putri Sherri n??.

Batu kristal berwarna merah yang begitu menyilaukan. Amoora melirik secarik kertas yang menyangkut di pinggir dalam kotak, mengambilnya dan membaca dengan seksama.

Untukmu, Amoora Pritszon.

"tunggu tunggu!!, bukankah batu kristal ini di berikan kepada Putri Sherrin dari Raja Erkan secara khusus tanpa embel embel hadiah perlombaan??." ujarnya bingung.

Amoora masih ingat persis isi cerita itu, dimana Raja Erkan telah jatuh cinta kepada Putri Sherrin sebelum acara perlombaan.

Kemudian, saat acara perlombaan selesai, Raja Erkan memberikan batu kristal merah tersebut kepada Putri Sherrin secara khusus tanpa ada embel embel hadiah perlombaan juara satu yang Putri Sherrin dapatkan.

"haha, tidak mungkin kan jika alurnya berubah." ujarnya frustasi.

Ia menjambak rambutnya dengan keras.

Apa yang Amoora lakukan??, ia telah mengubah alur cerita hingga melenceng sempurna.

Apa aku harus menjadi antagonis sebenarnya agar alur tidak melenceng dan hancur?.

Ia yakin jika alurnya berubah hanya karna putri Amoora.

"baiklah, aku akan memutuskan untuk mengembalikan alur cerita ini, bagaimana pun juga alur cerita ini melenceng hanya karna ulahku." semangat Amoora 45.

Tangan mulus miliknya mengepal sempurna dengan raut wajah yang begitu mantap.

Amoora tidak akan menghindari kematian, kematian Putri Amoora hanya takdir yang tergores untuk dirinya, tidak bisa di gugat maupun di elak.

Sejauh apapun Putri Amoora menghindari kematian, jika memang sudah takdir Amoora untuk meninggal, ia pasti akan menemukan nya.

"selamat tinggal dunia tenang nan damai, ayo kita mencari kehidupan yang penuh akan dendam dan kesombongan!!." ujarnya tersenyum miring.

Sepertinya Putri Amoora sudah malas untuk hidup yah.

***

Putri Sherrin tengah memandang indahnya kolam kerajaan es yang terletak di taman istana.

Raut wajah menampilkan ekspresi sedih, perasaan sesak melanda ulu hati Putri Sherrin yang paling dalam.

Ia memandang jernih nya air kolam, walau kerajaan ini merupakan kerajaan es, namun tidak akan membuat air kolam menjadi beku dan dingin.

Transmigrasi Queen Amoora [ END ]Where stories live. Discover now