42

17.3K 2.5K 124
                                    

_______________________________________

Happy Reading

_______________________________________

Layar lebar itu menampilkan sesuatu yang membuatku terseret ke dalam sana.

Aku tersadar, kakiku menapak di gurun rumput yang sangat indah, berbagai bunga bunga melati bermekaran dimana mana.

"Rielsya, berjanjilah untuk mencintaiku selama lamanya." aku menengok ke asal suara.

Seorang pria tampan tengah memeluk seorang gadis cantik bersurai abu abu dan emas.

"iya Dewa Matahari aku akan selalu mencintai mu selama lamanya." jawab sang gadis.

Cahaya emas mengitari tubuhku, dan seketika, aku berpindah ke suatu tempat yang berbeda.

"AHAHAHAHA Dewa Magic kau sungguh sangat lucu." aku menengok ke arah suara tawa itu berasal.

Mataku melebar, bukankah itu gadis yang sama dengan apa yang aku lihat tadi, gadis bersurai abu abu dan emas ituloh, tapi kenapa dia bersama pria lain?

"Rielsya, apa kau menyukainya?" tanya sang pria, em, kenapa aku seperti mengenali dirinya yah.

"ya Dewa Magic aku sangat menyukainya!" seru Reilsya bahagia.

"aku akan melakukan segala hal agar kau bahagia." ujar Dewa tersebut dengan tegas.

"benarkah?"

"tentu saja, aku mencintaimu Dewi Reilsya, apapun akan aku lakukan untuk mu, walau harus menyangkut dengan nyawaku sendiri." ujarnya, setelah itu, mereka berpautan bibir.

Lagi lagi cahaya emas mengitariku, sekarang aku berpindah tempat ke tempat yang lain.

"RIELSYA AKU PASTI AKAN MENGEJARMU!" teriak sang pria tampan mengejar Dewi Rielsya yang tengah berlari sembari tertawa.

"TANGKAP AKU KALAU KAU BISA! WLEE." ujarnya memeletkan lidah penuh ejek.

"awas saja kau!" pria tersebut nampak sangat bahagia saat mengejar Dewi Rielsya, entah kenapa, aku merasa ikut bahagia melihat mereka tertawa.

Tubuhku berpindah tempat lagi, sebuah ruangan bernuasa putih dan emas.

"aku mencintaimu Dewi Rielsya." gumam seorang pria tampan yang tengah memeluk erat gadis kecil yang ada di pelukannya.

"aku juga mencintaimu Dewa Bintang." ujar Dewi Rielsya membalas ucapan pria tersebut.

Aku jadi ragu, apakah Dewi Rielsya ini seorang jalang langit hingga memiliki empat pria sekaligus.

Tubuhku kian memancarkan cahaya, aku tahu jika aku akan berpindah tempat sekarang juga.

Clingg.

Aku menapakan kakiku di aula yang nampak sangat sangat mewah, aula yang besarnya melebihi aula kerajaan.

Drap drap.

Suara derap langkah kaki memasuki ruangan, kepalaku menengok ke asal suara guna melihat siapakah yang berjalan.

Seorang gadis cantik bersurai abu abu dan emas tengah memasuki aula menggunakan gaun pernikahan yang begitu indah, di belakangnya, terdapat empat pria tampan yang memakai baju pernikahan yang serasi.

"Dewa Matahari, Dewa Bintang, Dewa Keadilan dan Magic, apakah kalian bersedia menikahi Dewi Rielsya setia kepadanya, tidak akan mengecewakan nya, menjaganya dengan segenap jiwa, mempertaruhkan nyawa demi dirinya dan membahagiakan Dewi Rielysa." ujar Dewa pendeta.

Transmigrasi Queen Amoora [ END ]Where stories live. Discover now