05

39K 5.2K 145
                                    

_______________________________________

Happy Reading

_______________________________________

Putri Amoora menyiapkan segala perlengkapan untuk pergi ke kerajaan es di bantu oleh Moza.

Ia membawa baju ganti, perhiasan seta uang yang banyak.

Terhitung sebanyak 3 koper yang Amoora bawa.

"Moza, jangan terlalu banyak membawa koper nya, kita itu menginap hanya beberapa hari, bukan setahun." ucap Amoora kepada Moza yang tengah menyiapkan keperluan.

"ini tidak banyak nona, bahkan kita masih kurang beberapa koper untuk membawa perlengkapan anda." ujarnya.

Amoora mendengus pelan, ia hanya menginap 5 hari saja, tapi kenapa Moza menyiapkan segalanya seperti orang yang akan pindah rumah.

Perayaan ulang tahun di adakan selama 5 hari, selama lima hari itu seluruh ratu, raja, beserta anak dari segala klan harus menginap disana.

Kecuali klan vampir.

Kata ibunda ratu Pristzon juga disana akan di adakan lomba bakat.

Maka dari itu, putri Amoora ingin menampilkan bakatnya kepada seluruh bangsa klan yang ada di dunia ini bahwa PUTRI AMOORA PRISTZON anak dari klan peri yang dikenal tidak memiliki sayap serta bakat ini akhirnya memiliki sebuah bakat.

Oh iya, ngomong ngomong, Amoora sudah memiliki sayap lohh.

Ini berkat bantuan kesatria Callen dan ratu Pristzon yang mengajarinya.

Amoora juga pernah melihat sayap ratu Pristzon yang begitu indah.

Sayap dengan warna biru berukiran emas yang begitu indah membuat seluruh mata orang yang melihatnya silau dengan sayap milik ratu Pristzon.

Bukan cuma ratu Pristzon, Callen juga sama.

Sayap Callen berwarna abu muda di perpadukan warna hitam arang, mungkin warna sayapnya itu lebih mirip dengan rambut Callen.

Sedangkan Amoora??.

Beuh jangan kira.

Sayap Amoora lebih cantik di bandingkan dengan sayap sayap yang lainnya.

Berwarna ungu muda transparan dengan ukiran emas berkilau yang begitu indah, jika Amoora mengepakan kedua sayapnya, sebuah cahaya ke emasan akan muncul di balik sayapnya itu.

Amoora berterima kasih kepada ratu Pristzon dan Callen karna telah mengajarinya mengeluarkan sayap yang tidak pernah Amoora lihat.

"bawa 3 koper saja Moza, aku malas membawa banyak koper ke sana, dan juga jangan masukan barang barang yang tidak penting ke dalamnya." ujarnya.

"tapi nona~

Ucapnya terhenti dikala Amoora menatap Moza dengan tatapan tajam.

Moza menunduk takut.

"baik nona." setuju Moza melanjutkan memasukan barang ke dalam koper.

Akhirnya hari keberangkatan ratu Pritszon dan putri Amoora telah tiba, mereka bersiap siap untuk pergi ke kerajaan es dengan kereta kudanya.

Moza memasukan segala koper dan barang barang ke dalam gerbong barang yang sudah ada.

Amoora menggunakan gaun berwarna navy dengan panjang mencapai mata kaki, di bagian pinggang terdapat hiasan bunga anggrek putih yang melingkar.

Lengannya dengan model terompet yang nampak sederhana namun terlihat sangat indah.

"ayo Amoora sayang."

Transmigrasi Queen Amoora [ END ]Where stories live. Discover now