51. Jatuh cinta

67 10 4
                                    

Sekitar jam sembilan pagi, Iwa yang duduk di teras rumah Oikawa dikejutkan dengan sebuah mobil merah yang terparkir tepat didepan rumahnya. Dua orang laki-laki keluar bersamaan dari dalam mobil dan disambut hangat oleh sopir pribadi ayahnya. Seperti orang yang sudah lama mengenalnya, membuat Ira mengernyit penasaran. Dia celingukan untuk mengintip siapa dua pria itu dari balik gerbang rumah Oikawa. Hingga tepukan di bahunya membuat Iwa terlonjak kaget.

"Ngapain?" tanya seseorang sembari ikut melihat kearah rumah Iwa di seberang. "Lagi liatin apaan?" tanyanya lagi.

Seseorang yang notabenenya adalah Oikawa itu ikut berjinjit jinjit, menirukan yang Iwa lakukan tadi, sembari terus melihat kearah rumah dua tingkat itu. Hingga mata coklatnya menangkap siluet seseorang masuk kedalam rumah Iwa. Oikawa menyipitkan matanya untuk melihat dengan jelas siapa seseorang itu, tapi nihil, tetap tak jelas. Dari postur tubuhnya pun Oikawa nggak tau siapa orang itu, terlebih lagi dia hanya bisa melihat sekelibat saja.

"Tadi siapa, sih? Kea nggak pernah liat dah." Oikawa yang bingung lantas bertanya pada Iwa yang lebih bingung lagi. Lagi pun nggak penting juga. Iwa hanya mengidikkan bahu dan berlalu kembali kedalam rumah. Meninggalkan Oikawa yang masih kebingungan sendiri.

🌻🌻🌻

Sementara itu, dikediaman Kozume. Kehadirannya itu layaknya cicak yang menempel sepanjang hari di dinding. Kadang diperhatikan, kadang juga diacuhkan karena tidak penting. Kuroo duduk tenang, disaat orang tuanya berbicara dengan sang pemilik rumah. Matanya terus saja bergerak mengabsen benda-benda yang ada di ruang tamu rumah bercat emas tersebut. Hingga matanya berhenti di sebuah foto dengan pigura silver di ujung tangga ke lantai dua. Sebuah foto usang yang didalamnya ada tiga anak kecil yang sedang bermain di ayunan.

Didalamnya ada dirinya, Kuroo ada di foto itu. Yaitu anak yang duduk di ayunan bersama Kenma. Sedang duduk dengan tawa yang terlihat jelas.

*Anggap aja yang baju oren gambar logo Batman itu cewek, dan itu Kenma

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

*Anggap aja yang baju oren gambar logo Batman itu cewek, dan itu Kenma

Seorang anak yang satunya itu kakak laki-laki Kenma, yang sudah hampir 5 tahun lalu meninggal dunia akibat kecelakaan. Saat itu saat Kenma masih duduk di bangku SMP kelas viii dan Kuroo kelas ix, kakak laki-laki Kenma mau menjemput adik perempuannya. Berhubung hari Sabtu pun dia libur seharian, jadi dia ingin menjemput Kenma di sekolahnya. Dengan motor yang ia beri nama dengklek itu, Kenzo, kakak Kenma, menyusuri jalanan padat Jakarta.

Di depan, setelah perempatan dan melewati rumah sakit umum, adalah sekolah Kenma. Kenzo semakin melambatkan laju dengklek agar bisa melihat keberadaan Kenma, karena memang sekarang sudah jamnya pulang sekolah. Ternyata Kenma ada di seberang jalan. Kenzo segera memasang sen untuk berbelok, menghampiri sang adik. Sebelum sebuah mobil sedan hitam menghantam tubuh beserta dengklek dengan kuat. Mobil sedan itu juga sebelumnya ditabrak oleh mobil Inova dengan warna yang sama dengan sedan tersebut. Bisa dibilang, kecelakaan beruntun.

Garis TakdirWhere stories live. Discover now