21. other problems

146 35 4
                                    


Update terakhir sebelum mulai sibuk😁✌️ wkwkwk, sok sibuk banget emang. Maap yah haha




-----------------



5 bulan kemudian

"Terimakasih.... Silahkan datang kembali" sinb, gadis itu membungkuk dengan sopan setelah tersenyum kepada pengunjung yang pergi.

Dia tersenyum menatap suasana cafe yang lumayan ramai. Walau lelah, dia tidak bisa menyerah.

Sejak kejadian 5 bulan lalu dimana ayah kandungnya datang meminta uang, sinb memutuskan bekerja setelah pulang dari studi nya.

Memang melelehkan, namun itu adalah satu-satunya yang bisa dia lakukan.

Dia tidak bisa membiarkan ibunya bekerja begitu keras sendirian. Dimalam hari, wanita tua itu bekerja sebagai penyiar radio. Di pagi hari, dia menjaga toko buku sampai sore. Ibunya hanya bisa pulang di sore hari dan kembali pergi dimalam hari. Dia hanya memiliki jam tidur yang minim.

Itu menghancurkan hati sinb ketika melihat ibunya yang semakin kurus. Belum lagi kantung matanya dan wajah lelahnya.

Sinb terkadang menyalahkan dirinya sendiri. Mengapa dia belum bisa memberi ibunya kehidupan yang menyenangkan? Mengapa dia hanya bisa menyusahkan nya?

"Hwang!" Lamunan nya terpecah ketika seseorang memanggilnya. Itu adalah eunseo. Gadis itu berdiri di depan meja kasir sinb.

"Seo? Apa yang membawamu kemari?" Gadis itu terlihat baru saja kembali dari sekolahnya. Terbukti dari pakaian yang masih sama seperti pagi tadi ketika SinB melihatnya, juga tas yang masih dia bawa.

Eunseo tidak menjawab. Dia melipat kedua tangannya diatas meja dengan posisi masih berdiri. Dia cemberut lalu mengistirahatkan kepalanya diatasnya.

"Sesuatu terjadi?" Sinb tahu tidak baik mengobrol saat bekerja. Namun karena para pelanggan masih dalam posisi menikmati pesanan mereka dan tidak ada yang datang memesan kepadanya, dia memutuskan untuk menanggapi sahabatnya.

Eunseo menggeleng, dia menatap sendu SinB. "Apa kau lelah? Beristirahat lah sebentar. Aku tidak pernah melihatmu berhenti....."

Setiap kali eunseo melihatnya, dia selalu sibuk. Entah itu belajar atau pekerjaan, SinB benar-benar tidak memiliki waktu istirahat sama sekali.

Sinb tersenyum. "Tidak, ini menyenangkan!"

"Pembohong!" Dia tentu bisa melihat kelelahan tercetak jelas di wajah SinB. Seandainya eunseo bisa membantu, dia pasti akan membantu! Sayangnya dia tidak bisa melakukan apapun untuk sahabatnya selama ini.

"Pergi! Jangan menganggu aku bekerja! Apa kau ingin memesan sesuatu? Aku akan membuatkannya dan kau bisa segera pergi!"

Eunseo cemberut. "Dasar penjahat! Kau mengusirku!"

Sinb terkekeh. "aku sedang bekerja, dasar bodoh!"

Mengingat dia tidak bisa membantu, eunseo memutuskan untuk tidak mengacaukan nya. Karena itu dia memesan kopi dan segera pergi dari sana.

Setelah sahabatnya itu pergi, SinB kembali sibuk mengatur mejanya.

Pintu kembali terbuka dan seseorang berdiri didepannya.

Sinb tidak sempat mengangkat wajahnya dan buru-buru mengucapkan selamat datang. "Selamat datang, apa yang bisa aku bant-"

Ucapannya terputus setelah melihat siapa itu. Dia terkejut tentu saja. Namun dia tetap berusaha bersikap profesional. Dia tersenyum dan melanjutkan ucapannya. "Bolehkah aku tahu apa yang ingin kau pesan?"

Film Out ✓Where stories live. Discover now