38. Take care of yourself!

144 33 2
                                    





Jungkook menatap ponsel ditangannya yang berdering sejak tadi, itu menampilkan nama istrinya.

Dia menghela nafas. Tahu betul pasti istrinya telah mengetahuinya.

Itu semua karena Taehyung yang pergi menemui Yerin. Dia pasti juga bertemu SinB dan bercerita.

Dia menutup matanya untuk menyembunyikan emosinya, lalu dengan lembut menjawab panggilan itu. "Sayang...."

"Dimana kau sekarang?"

Jungkook bahkan belum sempat berbasa-basi. Namun suara dingin istrinya telah menuntutnya.

"Rumah"

Tut!

Itu langsung diakhiri SinB.

Jungkook yakin, istrinya itu pasti langsung menuju kesini. Dia hanya bisa duduk dan menunggu istrinya marah kepadanya.

Benar saja, 20 menit kemudian suara mobil dapat terdengar. Diikuti suara langkah kaki yang tergesa-gesa memenuhi ruang tamu.

Jungkook berdiri untuk menyambutnya. Namun SinB segera mundur saat Jungkook akan memeluknya. "Sayang...."

"Kami perlu bicara" suara SinB sangat dingin. Dia langsung berlalu menuju ruang kerja suaminya, diikuti oleh Jungkook di belakangnya.

Ketika Jungkook selesai menutup pintunya, dia dapat melihat SinB yang berdiri membelakanginya. Dia menatap pemandangan halaman melalui jendela. Suaranya sangat dingin saat dia bertanya, "Jungkook, apa yang Taehyung katakan itu benar?"

Jungkook tidak menjawabnya. Kesabaran SinB sedang sangat tipis, ditambah lagi mood nya benar-benar turun setelah mendengar cerita Taehyung. Dia berbalik untuk melihat suaminya hanya berdiri dibelakangnya. "Jawab aku!"

Jungkook menghela nafas saat melihat mata SinB yang memerah. Dia perlahan mengangguk dan menjawab, "benar..."

Satu air mata lolos dari sudut matanya. Jungkook mengambil satu langkah mendekat, namun SinB menghindarinya. "Sinb, aku berjanji ini yang terakhir...."

Jungkook tidak menyerah. Dia tetap berjalan mendekat dan akhirnya meraih tubuhnya. Dia mengulurkan kedua telapak tangan lebarnya untuk mengusap air mata dipipinya. "Pihak universitas Yuna menghubungi ku. Dia berharap aku bisa datang untuk membahas sesuatu. Aku berjanji kepadamu bahwa aku hanya akan pergi menemui pihak universitas, aku tidak akan menemui Yuna"

Itu memang salah satu yang membuat SinB kesal. Namun, ada hal lain yang membuat SinB sampai menangis seperti ini.

Jika hanya masalah mengenai Yuna, SinB mungkin hanya akan marah namun dia tidak akan sampai menangis.

"Bukankah ada hal lain yang perlu kau jelaskan?"

"Apa yang Taehyung katakan kepadamu selain itu?" Jungkook kembali bertanya.

Sinb hanya diam. Dia hanya menatap Jungkook dengan mata memerahnya sambil kembali mengingat perkataan Taehyung tadi.




"Aku telah menawarinya untuk yang pergi kesana. Jungkook telah menjadi incaran banyak orang setelah berhasil naik ke kursinya, terutama China. Aku bisa menangani kantor cabang dichina, namun dia menggunakan alasan bahwa dia juga perlu pergi ke universitas Yuna untuk mendiskusikan sesuatu. SinB, Korea adalah tempat paling aman untuk Jungkook berlindung"

Kantor cabang yang mengalami masalah ada disana. Secara kebetulan, universitas yang Yuna masuki juga menghubunginya untuk mendiskusikan sesuatu. Disisi lain, Taehyung khawatir sesuatu akan terjadi apabila Jungkook pergi kesana. Banyak perusahaan disana mengincarnya. Itu seperti masuk kedalam kandang harimau.

Film Out ✓Where stories live. Discover now