42. back to see you

103 19 2
                                    


>>Tolong dibaca sampai akhir ya, karena aku ada informasi untuk kalian para pembaca mengenai  jadwal update cerita ini, terima kasih❤️



happy reading ~





Pagi selanjutnya, ketika SinB membuka mata, yang dia lihat hanyalah ruangan luas serba putih dengan bau obat yang kuat.

Dia berusaha untuk duduk ditempat tidur dan bersandar di bantal.

Tidak ada siapa-siapa disana, hanya dirinya.

Dia ingat dengan jelas bahwa kemarin dia melakukan panggilan dengan Jungkook, dan bahkan suaminya itu berjanji akan kembali ketika dia membuka matanya pagi ini.

"aku akan berusaha begitu kau membuka matamu besok, kau akan dapat melihatku"

Dia berbohong.

Mata SinB berkaca-kaca begitu dia mengalihkan pandangannya menatap pemandangan diluar jendela.

Dia sangat merindukan nya, dia ingin memeluknya dan dia merindukan aromanya.

Segera, dalam pandangan berkabutnya, SinB samar-samar dapat melihat Jungkook yang duduk di kursi samping tempat tidurnya.

Mungkin karena dia begitu merindukan nya, dia berhalusinasi bahwa Jungkook sekarang duduk didepannya.

Matanya sangat memerah dan satu kedipan saja pasti akan menjatuhkan air mata yang telah menggenang di pelupuk matanya, "Aku merindukanmu...."

"Aku juga" dalam imajinasinya, Jungkook tersenyum sendu dan menjawab ucapannya.

"Tapi..... Kenapa kau tidak datang?"

"Karena aku harus menyelesaikan ini. Sekali dan untuk selamanya"

"Bagaimana dengan janjimu padaku semalam?"  SinB terus bermain dengan imajinasinya. "Itu tidak berarti apa-apa?"

"Aku ingin berlari kepadamu sekarang juga...."

Pandangan SinB semakin berkabut. Dia tidak bisa menahan lagi isakannya bahkan ketika dia berbicara dengan imajinasinya sendiri, "tapi kau belum datang....."

"Kau tidak datang...." Hanya dengan itu, tangisannya pecah. SinB menunduk dan menutup wajahnya dengan kedua tangannya. Tangisnya begitu memilukan didalam ruangan itu untuk didengar.





-------------

Sementara itu, disisi Jungkook.

Pria itu menutup matanya untuk beristirahat selagi mobil melaju.

Dia telah sampai dikorea saat pagi, namun beberapa hal tidak berjalan sesuai rencananya.

Dia telah merencanakan semuanya dan memprediksi akan tiba di negara ini saat fajar, sayangnya tidak semudah itu untuk keluar dari negeri tirai bambu itu. Bahkan ketika dia telah berhasil memonopoli perdagangan disana dan bermain dengan saham mereka, dia tidak bisa keluar dengan mudah.

Hasilnya, dia tidak bisa sampai dirumah sakit ketika istrinya membuka matanya.

Wajahnya terlihat sangat lelah saat menutup mata. Dia telah membersihkan diri begitu mendarat di bandara pagi ini, namun itu tidak bisa menyembunyikan kelelahan diwajah nya.

Seokjin disisi lain sedang duduk disampingnya. Dia seharusnya kembali terbang ke new York setelah mengirim Jungkook pergi dari China, namun dia memutuskan untuk memastikan Jungkook sampai dengan selamat. Karena itu, dia kembali bersamanya.

"Tuan, berpegangan!" Sopir didepannya berteriak. Segera, mobil membanting sopir dan benturan keras terdengar.

Bam!

Film Out ✓Where stories live. Discover now