55. (spesial chapter) Ending

130 15 0
                                    

"Selamat, ini adalah seorang putra" Dalam kesadaran terakhirnya, Winter dapat mendengar suara tangis bayinya. Dia lalu menutup matanya karena kelelahan.

Kim sunwoo, suaminya menggenggam tangannya dan mencium dahinya yang penuh keringat. Berterima kasih berkali-kali.

Setelah winter dibersihkan dan dipindahkan ke ruang rawat, Jungkook didorong masuk dengan kursi roda oleh Jay dibelakangnya. Di belakangnya, ada Ryujin dengan tas persalinan yang telah disiapkan jika saja winter akan melahirkan.

Kesehatan Jungkook sangat buruk akhir-akhir ini. Dia bahkan sudah tidak bisa berdiri dan harus menggunakan kursi roda. Namun dia tetap keras kepala untuk datang melihat putrinya yang sedang berjuang.

Puas memandangi wajah cucu barunya, Jungkook meminta bayi itu untuk dijauhkan darinya. Dia ingin batuk, dan dia tidak ingin menulari bayi murni itu.

Batuk pria itu semakin parah. Jay mengerutkan kening dan berbicara, "Ayah, mari kita pulang saja! Udara rumah sakit tidak cocok untukmu"

"Tidak, aku masih ingin disini. Bersama kalian..."

Siapa yang tahu begitu aku pulang, aku tidak akan pernah melihat kalian semua lagi.

Berkumpul dengan anak dan menantunya, ditambah sang cucu yang baru lahir membuatnya bahagia. Sayang sekali, putri Ryujin dan Jay tidak ada karena dia masih terlalu kecil dan rumah sakit bukan tempat yang cocok untuknya.

Ruangan itu dipenuhi kebahagiaan, dan Jungkook merasa hangat. Dia tersenyum melihat pemandangan seperti itu.

Istriku, seandainya saja kau masij disini. Kau pasti akan bahagia melihat pemandangan ini....

Jungkook menahannya begitu lama. Dan ketika dia tidak bisa menahannya lagi, dia batuk dengan keras. Dia menutupi mulutnya dengan sapu tangan dan ada jejak darah disana.

"Ayah!" Sunwoo yang menyadari itu pertama kali langsung panik. Dia dan Jay segera bergegas mendorong kursi roda milik Jungkook untuk meminta perawatan. Sedangkan Ryujin tinggal sendiri untuk merawat winter.

......

"Kondisinya benar-benar buruk. Dia menahan semuanya sejak lama, dan mungkin dia tidak akan bertahan lama lagi. Beruntung kali ini, dia berada dirumah sakit, dan dengan segera dia mendapat perawatan" Itu adalah penjelasan dokter sebelum meninggalkan kamar rawat.

Jay keluar untuk mengurus administrasi dan meminta sunwoo untuk tinggal sebentar.

Ketika pria itu baru saja duduk, dia mendengar jungkook memanggil nya. "Sunwoo...."

"Ayah, aku disini! Apa kau butuh sesuatu..."

"Kemarilah! Aku ingin berbicara denganmu...."

"Aku mendengarkanmu..."

"Pada awalnya, aku ragu membiarkanmu untuk bersama putriku. Perusahaan ku tidak seperti dulu lagi, dan kau adalah putra tunggal dari keluarga Kim. Awalnya, aku sedikit takut jika saja putriku tidak akan diperlakukan dengan baik oleh keluargamu. Kau tahu, sekarang ini.... orang-orang mencari menantu yang sederajat dengan mereka. Namun, kau berhasil membuktikan. Tidak hanya orangtuamu menerima winter dengan baik, aku melihat sendiri bagaimana perlakuan mu terhadapnya sangat membuatku puas" Jungkook bicara dengan lambat. Dia benar-benar seperti akan kehabisan napas dan batuk berkali-kali. "Nak, aku percayakan winter kepadamu....tolong rawat dia dengan baik setelah aku pergi"

"Ayah...."

"Tidak apa-apa, semuanya akan berakhir seperti ini. Aku tidak punya banyak untuk ditinggalkan untuk kalian semua, namun aku menyerahkan semua yang kumiliki kepada kalian. Aku telah membaginya dengan rata"

Film Out ✓Where stories live. Discover now