39. accident

141 23 2
                                    


Gapapa ya update nya lama, soalnya aku sibuk polll. Dari pada cerita nya ngga dilanjut kan ya huehue.

Aku jamin kok ceritanya bakal selesai sampai ending walaupun untuk kedepannya updatenya bakal lama. Gapapa kan?









----------------


Sinb tidak keluar dari kamarnya selama dua hari. Bahkan jika hari ini dia juga tidak keluar, itu berarti dia telah mengurung diri selama tiga hari dikamar.

Itu membuat para pelayan merasa cemas. Mereka berdiri didepan pintu kamarnya dengan rasa khawatir. Ditambah, mereka tidak dapat menghubungi bos prianya.

Bibi Qin, dia baru kembali bekerja hari ini karena harus merawat anaknya yang sakit dirumah benar-benar merasa cemas saat ini.

Dia telah mencoba mengetuk pintunya sejak pagi ini, namun sama sekali tidak ada respon.

"Aku khawatir nyonya jeon melakukan sesuatu yang berbahaya...." Salah satu pelayan mencicit. Kemarin dia telah mendengar suara vas yang pecah ketika dia menawarkan sarapan, karena itu dia tidak bisa tidak berpikir yang tidak-tidak.

Bibi Qin menggelengkan kepalanya untuk mengusir pemikiran itu. Dia menatap salah satu dari mereka dan berkata, "ambil kunci duplikat. Kita benar-benar tidak dapat membiarkan ini. Aku khawatir nyonya jeon akan kelaparan didalam sana...."

Tepat ketika bibi Qin menyelesaikan kalimatnya, suara langkah kaki yang tergesa-gesa masuk.

"Dimana SinB?"

"Tuan Kim!" Mereka dengan hormat menyambut Kim Taehyung yang masuk.

"Tuan Kim, nyonya jeon telah mengurung diri dikamar selama tiga hari sekarang"

Wajah Taehyung gugup. Dia mendapat kabar yang tidak mengenakan hati dan sekarang, ini benar-benar membuatnya bertambah gugup. "Apa tidak ada yang berpikir untuk menerobos masuk? 3 hari? Bagaimana jika dia mati kelaparan? Apa yang akan kalian katakan kepada Jungkook?"

Dia tidak menunggu pelayan tadi mengambil kunci lain. Dia langsung mundur, kemudian menabrakkan dirinya ke pintu yang terkunci itu.

Segera, pintu terbuka.

Kamar itu begitu gelap seperti tidak ada kehidupan. Taehyung akan masuk jika saja dia tidak melihat pecahan kaca didepan pintu. Itu vas yang SinB lemparkan.

Tirai disemua jendela tertutup, dan lampu dipadamkan. Itu benar-benar gelap.

Taehyung dengan hati-hati masuk kedalam diikuti bibi Qin yang yang menghidupkan saklar lampu.

Segera, ruangan itu tidak lagi gelap. Sebaliknya, pemandangan didalam sana mengejutkan mereka semua.

Itu benar-benar kacau. Tetap saja, mereka tidak menemukan SinB.

"Dimana SinB?" Taehyung mengerutkan keningnya.

Bibi Qin berjalan lebih dalam kearah kamar. Dia menyipitkan matanya ketika melihat sepasang kaki mengintip dari balik lantai yang ditutupi ranjang disisi lain.

Dia dengan panik berjalan kesana dan bertapa dia terkejut melihat tubuh nyonya nya terbaring tidak berdaya disana. Itu sangat pucat.

"Astaga nyonya!"

Begitu Taehyung mendengar suara bibi Qin, dia ikut mendekat. Tidak kalah terkejutnya, dia membulatkan matanya melihat pemandangan itu.

Karena teriakan bibi Qin, mata SinB bergetar dan perlahan terbuka. Dia telah pingsan selama sehari, dan dia berangsur sadar karena bibi Qin menggoyangkan tubuhnya. "Nyonya, apa yang terjadi denganmu?"

Film Out ✓Where stories live. Discover now